Jenis-jenis Teh (Bagian 1)

By nisa, Minggu, 14 Februari 2016 | 17:00 WIB
Jenis-jenis Teh (Bagian 1) (nisa)

      SajianSedap.com - Semua jenis teh berasal dari dasar tanaman yang sama, Camellia Sinensis. Perbedaan timbul dari cara pengolahan, kondisi tumbuh, dan geografis. Teh dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori, seperti teh hijau, teh putih, oolong, teh hitam, dan teh fermentasi. Semakin sedikit teh teroksidasi, akan semakin lebih lembut dan ringan dalam hal rasa dan aroma. Berikut jenis-jenis teh yang bisa dicoba.Teh Hitam      Teh dibiarkan layu dan mengalami oksidasi penuh, hingga menghasilkan karakteristik daun coklat dan hitam gelap. Rasa tehnya juga lebih kuat. Kandungan kafein teh hitam lebih tinggi dibandingkan dengan teh lainnya, yaitu sekitar 40 mg per cangkir. Teh hitam mengandung tinggi senyawa antioksidan yang dikenal sebagai theaflavin dan thearubigins, yang dikaitkan dengan kadar kolesterol yang rendah. Penelitian menunjukkan, orang yang minum tiga cangkit atau lebih teh hitam dalam sehari dapat mengurangi risiko stroke sebesar 21%.

      Beberapa teh hitam paling terkenal berasal dari daerah India Assam, Darjeeling, Nilgiri, dan Sri Lanka. Varietas teh hitam asal Cina yang terkenal ada Keemun, Lapsang Souchong, Yunnan, dan Darjeeling. Teh Hijau      Teh hijau diperbolehkan layu sedikit setelah dipetik, maka proses oksidasi dihentikan dengan sangat cepat dengan cara pemanasan daun. Ketika diseduh pada suhu yang lebih rendah dan waktu sebentar, teh hijau cenderung memiliki lebih sedikit kafein. Kandungan kafein teh hijau sekitar 25 mg per cangkir. Teh hijau menghasilkan rasa yang lebih halus. Warna teh ini tidak benar-benar hijau, tapi kuning pucat.

      Teh hijau mengandung antioksidan yang dikenal sebagai EGCG, dan dapat menangkal segala jenis kanker hingga penyakit jantung. Selain itu, studi menemukan meminum secangkir teh hijau sehari bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 10%. Varietas teh hijau Cina yang terkenal adalah Dragon’s Well (Lung Ching) dan Pi Lo Chun, sedangkan di Jepang ada Sencha, Houjicha, Gyokuro, dan Matcha. Tea Flavored      Jenis teh ini biasanya menggunakan daun teh hitam, teh hijau, atau teh putih yang ditambahkan dengan bahan aromatik, seperti kayu manis, kulit jeruk, dan lavender. Teh ini mengandung antioksidan yang sama dengan teh yang tidak ditambah bahan aromatik. (SCI/ dari berbagai sumber)FOTO: SERENITYTEASIPS.COM

Baca juga: Jenis-jenis Teh (Bagian 2)