SajianSedap.com – Kebanyakan varietas padi terlihat sama putih setelah digiling untuk menghilangkan kulitnya. Tapi, berdasarkan asal-usulnya, akan terlihat perbedaan baik warna maupun ukuran dari tiap jenis-jenis beras.Berdasarkan TeksturKetan Juga dikenal sebagai beras manis, ketan tumbuh terutama di Asia Tenggara dan Asia Timur dan digunakan dalam banyak masakan tradisional Asia, makanan penutup, dan permen. Setelah dimasak, beras ketan sangat lengket dan sering ditumbuk menjadi tepung beras.Parbolled Beras ini telah melalui proses pengukusan dengan tekanan sebelum penggilingan. Proses ini menghasilkan gabah lebih terpisah yang ringan dan halus ketika dimasak. Beras ini dikonversi, maksudnya adalah jenis beras ini pratanak yang bisa langsung dilanjutkan dengan proses mematangkan nasi sehingga memungkinkan lebih cepat.Berdasarkan WarnaPollshed Beras ini berwarna putih dan memiliki lapisan cokelat diluarnya. Brown Rice Beras ini disebut juga beras merah. Beras ini sehat karena terdapat sekam dibagian luarnya dan masih terdapat kulit ari yang memberikan warna. Meskipun beras merah membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk memasak daripada nasi putih, namun lapisan padat nutrisi kaya vitamin dan mineral.Forbidden Rice Beras ini tinggi nilai gizi, beras ini juga dikenal sebagai beras hitam dan memiliki rasa pedas ringan. Sedikit lengket saat dimasak, digunakan dalam berbagai masakan Cina atau Thailand, termasuk kue beras hitam Cina dan ketan mangga. Beras ini bisa juga dicampurkan dengan beras putih ketika akan dimasak untuk menghasilkan warna yang lebih baik.Wild Rice Butir padi liar dipanen dari genus rumput Zizania yang tinggi protein. Benih asli padi ini berasal dari Amerika Utara. Meskipun nama beras ini "wild"/”liar” beras yang dijual di supermarket saat ini sebenarnya dibudidayakan. Butir beras panjang dan sangat kenyal. Nasi dari beras ini akan menambahkan warna-warni dan kesan eksotis untuk setiap hidangan. Sajikan dengan tumisan, sup jamur, atau casserole. (SCI/ dari berbagai sumber)FOTO: YOURBETTERKITCHEN.COM
Baca juga: Jenis-jenis Beras (Bagian 1), Jenis-jenis Beras (Bagian 3)