Berkenalan dengan Kayu Secang

By dedeayu, Kamis, 18 Februari 2016 | 17:00 WIB
Berkenalan dengan Kayu Secang (dedeayu)

       SajianSedap.com – Kayu secang sering kali disertakan dalam membuat berbagai macam minuman tradisional. Diantaranya adalah wedang secang, bir pletok, dan wedang uwuh yang terkenal di Yogya. Apa itu kayu secang dan apa manfaatnya? Yuk, berkenalan dengan kayu secang.       Negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, adalah penghasil kayu secang terbesar di dunia. Sejak abad ke-17 kayu secang sudah dijualbelikan di berbagai negara. Banyak sebutan untuk kayu secang. Orang Inggris menyebutnya sappanwood. Di Jepang kayu secang disebut dengan su ou, sementara di Cina disebut su mu. Lalu, di India Timur kayu secang disebut red wood.       Kayu secang biasanya dimanfaat bagian batang kayunya. Batang pohon secang yang telah ditebang, dikupas kulit kayunya. Bagian batang kayunya kemudian diserut dan dikeringkan. Bagian inilah yang digunakan dalam membuat racikan dalam minuman tradisional.       Selain menjadi bahan pewarna alami (kayu secang mengandung Brazilin, yaitu zat yang menghasilkan warna merah), kayu secang juga mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh. Antara lain: Tannin       Yaitu senyawa yang memiliki sifat anti-bakteri yang dapat memperbaiki dinding usus yang rusak karena bakteri dan virus. Senyawa ini juga dapat menghentikan pendarahan.Flavonoid      Manfaat flavonoid dalam tubuh adalah sebagai antibiotik alami, meningkatkan efektivitas vitamin C dalam tubuh, penangkal radikal bebas, serta sebagai antioksidan.Atsiri      Merupakan salah satu jenis minyak essensial yang berfungsi sebagai antiseptik yang dapat menghancurkan jenis jamur dan bakteri, membantu merangsang kekebalan tubuh, serta membantu mengelola stres dan membuat badan lebih tenang. (RP/ dari berbagai sumber)FOTO: EBID.NET