Aneka Bubur Nusantara

By dedeayu, Kamis, 18 Februari 2016 | 17:00 WIB
Aneka Bubur Nusantara (dedeayu)

       SajianSedap.com – Di Indonesia, umumnya bubur dijadikan menu sarapan pagi. Namun, bubur hangat yang bercita rasa gurih ini sering juga dijadikan santapan dikala sakit atau saat berhadapan dengan hawa dingin. Di musim hujan seperti sekarang, mengisi akhir pekan bersama keluarga dengan menikmati semangkuk bubur hangat buatan sendiri pasti menyenangkan. Supaya lebih istimewa, coba salah satu aneka bubur nusantara berikut ini. Bubur Ase      Ini adalah bubur khas Betawi. Kata “ase” merupakan singkatan dari kata asinan dan semur. Ya, bubur nasi ini memang disajikan dengan pelengkap asinan sayur seperti taoge, kol, wortel, dan sawi asin, lalu diguyur dengan kuah semur daging, kentang, atau tahu. Bubur Ayam Sukabumi      Sesuai namanya, bubur ini memang asal Sukabumi. Bubur beras yang lembut ini dilengkapi dengan irisan cakwe, kacang kedelai goreng, daun seledri, daun bawang, ayam suwir, dan disiram dengan kuah soto bening berwarna kekuningan. Sate hati atau ampela sering pula dijadikan pelengkapnya. Tinutuan      Sering juga disebut dengan bubur Menado, karena asalnya memang dari Manado. Bubur beras yang dimasak dengan berbagai tambahan sayur, umbi-umbian, dan jagung manis ini dinikmati dengan sambal dabu-dabu serta ikan asin yang telah digoreng. Bubur Lemu      Di daerah asalnya, Solo, bubur lemu ini sering disebut dengan jenang lemu. Bubur beras yang dimasak dengan santan yang gurih, lalu disajikan dengan sambal goreng tahu dan krecek atau kerupuk sayur, serta opor telur atau ayam. Bubuh Mengguh      Ini adalah bubur asal Bali. Dalam bahasa Bali bubuh berarti bubur. Bubur yang sering tersaji saat acara kelahiran ini dilengkapi dengan ayam sisit atau ayam suwir, kacang kedelai goreng, bawang goreng, serta urap sayuran. Kuah ayam yang gurih dan kental turut memberikan rasa yang istimewa. Papeda      Merupakan bubur yang terbuat dari tepung sagu yang dimasak atau diseduh dengan air panas dengan tambahan sedikit garam. Bubur ini tak hanya terkenal di Papua, tapi juga di Maluku. Bubur ini disajikan dengan ikan kuah kuning. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan tongkol. (RP/ dari berbagai sumber)FOTO: EN.WIKIPEDIA.ORG