SajianSedap.com – Kandungan protein adalah pembeda utama dalam tepung. Tepung dengan protein tinggi (10% - 14%) digolongkan sebagai gandum keras dan tepung dengan protein rendah (5% - 10%) dikenal sebagai gandum lunak. Jenis tepung untuk membuat roti berbeda dengan untuk membuat cookies dan lainnya. Berikut penjelasannya. Tepung All-Purpose Jenis tepung ini paling umum digunakan dan tepung ini terbuat dari campuran gandum lunak dan keras. Kandungan protein dalam teppung ini antara 10% - 12%. Jenis tepung ini akan menghasilkan lapisan pie beremah, biskuit halus, dan roti yang kenyal. Selain itu, jenis tepung ini juga cocok untuk membuat cookies, cake, muffin, roti, biskuit, dan kue beremah. Jenis tepung ini adalah sumber dari beberapa vitamin B (thiamin, niacin, riboflavin, dan asam folat), serta besi. Satu cangkir tepung all-purpose setara dengan 128 gr.Tepung Roti Jenis tepung ini mengandung tinggi gluten yang optimal dan sangat cocok untuk membuat roti beragi. Tepung roti mengandung protein antara 12% - 14%. Tingginya protein pada tepung ini tidak hanya akan menaikkan volume roti dan membuatnya kenyal, tapi juga menghasilkan warna kerak yang lebih kecoklatan. Untuk membuat roti sendiri di rumah, sebaiknya saat membeli tepung yang sesuai tetap harus terus memperhatikan label pada kemasan tepung. Satu cangkir tepung roti setara dengan 136 gr.Catatan:Minyak alami yang terdapat dalam tepung dapat merusak dan membuat tepung menjadi tengik. Tepung harus disimpan dalam lemari es atau freezer jika Anda jarang menggunakannya. Tepung yang baik memiliki bau dan rasa khas gandum, tidak apak atau basi. (SCI/ dari berbagai sumber)FOTO: SERIOUSEATS.COM
Baca juga: Jenis Tepung Untuk Membuat Roti (Bagian 2)