MSG Dalam Masakan

By nisa, Senin, 11 April 2016 | 17:00 WIB
MSG Dalam Masakan (nisa)

      SajianSedap.com – MSG dalam masakan selalu dikaitkan dengan penurunan kemampuan otak. Namun, benarkah pernyataan tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya seputar MSG.      Menurut US Food and Drug Administration, Monosodium Glutamat atau sering dikenal dengan MSG, memiliki citra yang buruk di masyarakat. MSG sebagai aditif makanan yang telah digunakan selama puluhan tahun di makanan Cina, sayuran kaleng, dan daging olahan, telah dikaitkan dengan beberapa gejala medis termasuk sakit kepala, berkeringat, dan mati rasa pada beberapa orang.       Akibatnya, banyak orang yang percaya bahwa MSG harus dihindari pada semua makanan yang ingin dikonsumsi. Karena semakin banyak orang yang menghindari mengkonsumsi MSG, membuat beberapa restoran telah memutuskan untuk tidak menambahkan MSG pada masakannya dan bahkan menggunakan label bebas MSG dalam iklan.       Dilansir dari Cnet.com, sebuah video baru dari halaman YouTube dari American Chemical Society menjelaskan, bahwa tidak hanya MSG sangat aman dikonsumsi untuk sebagian besar orang, tapi menunjukkan bahwa MSG yang lebih tepat disebut dengan glutamat, ditemukan dalam makanan yang kaya akan protein alami. Sebenarnya, glutamat juga secara alami ada dalam tubuh manusia, seperti memproses dan memetabolisme makanan.       Dalam video tersebut juga menyebutkan bahwa gejala medis yang tercantum di atas adalah valid, tetapi rasa sakit yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi MSG hanya terjadi beberapa orang yang mengkonsumsi MSG dalam jumlah tinggi pada saat perut kosong.       MSG yang dikonsumsi dalam jumlah sedikit tidak akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius atau bahkan tidak menimbulkan masalah kesehatan apapun. Jadi, jangan konsumsi MSG dalam jumlah yang berlebihan jika tidak ingin menghadapi masalah kesehatan, yang dapat mengganggu kegiatan harian Anda. Setelah tahu, apa Anda masih mau menghindari  konsumsi MSG dalam masakan atau tidak? (SCI)FOTO: SUPERLIFE.CO