Sambal Lingkung, Sambal Unik Berbahan Ikan

By nisa, Senin, 2 Mei 2016 | 17:00 WIB
Sambal Lingkung, Sambal Unik Berbahan Ikan (nisa)

      SajianSedap.com – Palembang memang kaya dengan hasil lautnya, seperti ikan. Salah satu hidangan yang dibuat dari ikan adalah Pempek. Namun, tidak hanya Pempek, Palembang juga memiliki sambal khasnya. Sambal lingkung adalah sambal unik berbahan ikan.      Sambal lingkung dibuat dari bahan dasar ikan, bisa ikan tenggiri, ikan gabus, ikan belida, atau jenis ikan berdaging putih lainnya. Beda dengan kebanyakan sambal yang ada, Sambal Lingkung tidak berwarna merah dan memiliki rasa pedas yang tipis, serta rasa gurih yang menonjol.       Tidak hanya bisa ditemukan di Palembang, Sambal Lingkung juga bisa Anda temukan di Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, dan Jambi. Di Palembang, Sambal Lingkung sudah ada sejak zaman Belanda sebagai cara mengawetkan ikan, agar lebih tahan lama.      Jika biasanya sambal terlihat berminyak, Sambal Lingkung lebih terlihat seperti abon, dengan warna yang kecoklatan dan tekstur cenderung kering. Bahan lain yang digunakan untuk membuat Sambal Lingkung adalah santan, kelapa parut, daun salam, daun jeruk, bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, kemiri, ketumbar, merica, garam, gula pasir, jintan, kencur, lengkuas, serai, dan terasi.      Untuk membuat sambal gurih ini cukup mudah. Santan cukup dipanaskan bersama daun jeruk dan daun salam. Kemudian, ikan dan bumbu yang sudah dihaluskan bisa dimasukkan ke dalam santan. Campuran tersebut terus dimasak hingga santan menyusut, sambil terus diaduk agar tidak gosong. Terus diaduk hingga sambal mengering.      Saat mengaduk sambal, sebaiknya menggunakan spatula kayu. Spatula kayu sangat memudahkan proses pengadukan, dibanding spatula berbahan lain. Selain itu, saat proses pengeringan sebaiknya gunakan api kecil. Penggunaan api kecil bertujuan agar sambal tidak gosong.      1 kg ikan hanya akan menghasilkan 500 gr Sambal Lingkung. Selain itu, pengadukan sambal hingga benar-benar kering membutuhkan waktu yang lumayan lama, yakni 4 jam. Sambal Lingkung yang sudah matang akan berwarna coklat. Sambal Lingkung cocok sebagai teman makan nasi, bubur, atau roti. (SCI/dari berbagai sumber)FOTO: SAYANGI.COM