SajianSedap.com - Beberapa kuliner tradisional sekilas terlihat mirip. Namun, tidak sama sekali, karena berbeda mulai dari daerah asal, bahan yang digunakan hingga cara pembuatannya. Salah satu kuliner tradisional yang terlihat mirip adalah Pastel dan Panada. Apa sajakah yang membedakan keduanya? Berikut penjelasannya.Pastel Pastel atau Karipap termasuk dalam jajanan pasar yang masih dengan mudah ditemui. Pastel sendiri sebenarnya semacam pastri yang dibuat dengan memberikan isian pada adonan kulit, kemudian dilipat dan ditutup rapat. Terdapat beragam jenis pastel, yakni pastel basah, pastel kering dan pastel tutup. Pastel basah biasanya berisi sayuran dan keju parut pada adonan kulit. Sedangkan, pastel kering biasanya berukuran mini dan berisi abon, ebi atau kacang. Pastel kering ditutup dan dipanggang hingga matang dan renyah. Umumnya pastel dipanggang, namun bisa juga pastel digoreng hingga renyah.Panada Panada berasal dari Portugis, pada daerah asalnya Panada dikenal dengan nama Empanada. Panada juga merupakan salah satu kuliner khas Manado, Sulawesi Selatan. Empanada adalah roti yang diisi dengan beragam isian, seperti ikan. Bentuk Panada memang mirip dengan pastel, hanya saja diisi dengan ikan cakalang yang disebut dengan panpis. Panpis dibuat dari ikan cakalang yang disuwir dan dimasak dengan bawang merah, bawang putih, daun jeruk, daun kemangi, daun bawang, santan dan cabai merah. Roti yang sudah diisi dengan panpis, kemudian ditutup dan dilipat hingga rapat. Panada dimatangkan dengan cara digoreng hingga berwarna coklat keemasan. (SCI/ dari berbagai sumber)FOTO: YOUTUBE.COM/RASAMASA