Berkenalan dengan Ragam Tapai

By nisa, Kamis, 16 Juni 2016 | 17:00 WIB
Berkenalan dengan Ragam Tapai (nisa)

      SajianSedap.com – Tapai adalah produk makanan yang dibuat dari fermentasi bahan pangan, seperti singkong dan beras ketan. Pembuatan tapai sangat tergantung pada ragi yang digunakan, yakni ragi tapai. Pada proses fermentasi, melibatkan jamur Saccharomyces Cerivisiae yang dapat merubah karbohidrat menjadi alkohol dan karbondioksida. Yuk, berkenalan dengan ragam tapai yang populer berikut ini. Tapai Singkong       Tapai yang satu ini dibuat dari singkong, yang dikenal juga dengan nama peyeum. Di Jawa Tengah, singkong yang digunakan adalah singkong petruk. Pembuatan tapai singkong sangat mudah. Singkong dikukus, lalu dilumuri dengan ragi. Kemudian, singkong yang sudah dilumuri ragi dimasukkan ke dalam tempat anyaman bambu yang bersih dan kering. Tiap lapisan singkong sebaiknya dibatasi dengan daun pisang. Agar ketika matang, tapai singkong tidak menempel satu sama lain.        Biarkan singkong melewati masa fermentasi hingga menjadi tapai, selama dua hari. Setelah dua hari, jangan langsung membuka wadah. Diamkan selama paling tidak enam jam, baru wadah tapai bisa dibuka. Tapai singkong biasanya dijadikan beragam kudapan, seperti tapai goreng, colenak, atau sebagai isian/campuran dalam es cendol, es doger, dan es campur.Tapai Ketan      Tapai ketan dibuat dari beras ketan, baik beras ketan putih maupun beras ketan hitam. Tapai ketan dikenal juga dengan nama tapai pulut. Beras ketan sudah dicuci bersih, kemudian ditanak hingga setengah matang. Lalu, beras ketan disiram lagi dengan air panas sebanyak dua hingga tiga kali. Agar butiran beras cepat mengembang.      Beras ketan yang sudah mengembang dan dingin, kemudian dilumuri dengan ragi tapai. Beras ketan yang sudah diberi ragi bisa dibungkus dengan daun pisang atau daun jambu biji. Atau, bisa juga diletakkan di wadah begitu saja. Dan, tinggal menunggu proses fermentasi beras ketan hingga menjadi tapai.      Waktu fermentasi tapai ketan lebih lama dibanding tapai singkong, yakni tiga hingga empat hari. Khusus tapai ketan putih bisa ditambah dengan pewarna hijau agar lebih menarik. Pewarna yang digunakan bisa berasal dari daun suji atau daun pandan wangi.       Tapai ketan seringkali digunakan sebagai isian dan campuran es campur atau es cendol. Di Sumatera Barat, tapai ketan biasanya dimakan bersama lemang. Sedangkan di Jawa, tapai ketan dimakan bersama uli. (SCI/ dari berbagai sumber)FOTO:ECOTRAVELACTIVITIES.COM

Baca juga: Aneka Resep Tapai