Bareh Randang, Manisnya Lebaran dari Ranah Minang

By nisa, Senin, 27 Juni 2016 | 17:00 WIB
Bareh Randang, Manisnya Lebaran dari Ranah Minang (nisa)

      SajianSedap.com – Saat mendengar nama kudapan yang satu ini orang akan mengira adalah rendang. Namun sebenarnya bukan, lho. Penasaran, sebenarnya apa sih Bareh Randang itu? Ayo, simak ulasannya berikut ini.      Berbeda dengan rendang yang dibuat dari potongan daging sapi atau daging kerbau dan dimasak dengan santan, Bareh Randang adalah kudapan manis dengan bentuk yang sama sekali tidak mirip dengan rendang.      Secara etimologi, penamaan Bareh Rendang mengacu pada bahan pokok yang digunakan, dan proses pembuatannya. Dalam bahasa Minangkabau, Bareh berarti beras, sedangkan Randang berarti proses menyangrai. Jadi bisa diartikan, bahwa Bareh Randang adalah olahan berbahan dasar beras yang disangrai bersama bumbu dan rempah.      Beras yang digunakan adalah beras ketan, dan bukanlah masih dalam bentuk utuh, tapi sudah dalam bentuk tepung. Nah, umumnya tepung beras ketan disangrai hingga kering, kemudian dicampurkan dengan cairan gula dan santan kental yang telah dimasak hingga lengket.       Cairan gula dibuat dari campuran gula putih dan gula merah, dengan perbandingan 2:1. Penggunaan gula putih bertujuan untuk mendapatkan rasa manis, sedangkan gula merah untuk mendapatkan aroma yang sedap dalam Bareh Randang.       Setelah tepung beras ketan dicampurkan dengan cairan akan membentuk gumpalan kalis berwarna putih. Kemudian, gumpalan tepung beras ketan dicetak menggunakan wadah datar dengan bentuk bulat atau persegi empat. Ketebalan Bareh Randang sekitar 1 cm. Setelah dicetak, kemudian Bareh Randang dipotong menjadi bentuk wajik.      Tekstur Bareh Randang lunak, tapi memiliki permukaan yang kasar ketika disentuh. Karena menggunakan cairan gula dan santan, membuat Bareh Randang memiliki citarasa manis dan gurih. Terasa semakin lezat ketika dinikmati saat masih hangat. (SCI/ dari berbagai sumber)FOTO: KOMPASIANA.COMBaca juga: NASI GORENG RENDANGONIGIRI TUNA RENDANG KEJUBURGER MI RENDANG