Hal yang Sering Terjadi Pada Sajian Lebaran

By nisa, Selasa, 28 Juni 2016 | 17:00 WIB
Hal yang Sering Terjadi Pada Sajian Lebaran (nisa)

      SajianSedap.com – Ketupat, Sayur Godog, Rendang, dan Sambal Goreng Perintil adalah beberapa sajian Lebaran yang banyak disajikan. Tapi, ada beberapa hal yang sering terjadi pada keempat sajian Lebaran tersebut. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak ulasan berikut ini.Masih Terdapat Butiran Nasi Pada Ketupat      Terkadang masih saja ada beberapa ketupat yang begitu dibelah terlihat beberapa butiran nasi. Ini bisa terjadi karena cara perebusan ketupat yang keliru. Saat direbus, ketupat tidak terendam seluruhnya di dalam air rebusan. Bagian yang tidak terendam tersebut hanya matang, tapi tidak kompak dan menyatu. Oleh karena itu, ketupat harus terus dikontrol ketika direbus. Ketika air berkurang tambah dengan air panas, bukan air dingin.Ketupat Basah Saat dibuka      Ini terjadi karena ketupat tidak langsung digantung sesaat ketika matang, atau baru ditiriskan sesaat akan disajikan. Selain itu, memanaskan ketupat dengan cara direbus juga akan membuat ketupat basa saat dibuka. Sayur Godog Cepat Rusak      Sayur diaduk berulang kali saat diambil, dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama di meja makan, dan diletakkan di atas kompor ketika Anda mengerjakan yang pekerjaan lain, maka akan mengakibatkan Sayur Godog cepat rusak. Cara paling baik adalah sajikan Sayur Godog di atas api kecil. Jangan mengeluarkan semua masakan yang ada, sebaiknya sajikan sebagian terlebih dahulu sesuai kebutuhan. Rendang Hangus Saat dipanaskan      Rendang yang dipanaskan sudah dalam keadaan kering, tanpa kuah sama sekali. Oleh karena itu, sebaiknya tambahkan sedikit air saat akan memanaskan rendang. Air akan menyalurkan panas ke dalam daging dan mencegah ada bagian bumbu yang hangus.Sambal Goreng Perintil Matang Jadi Keras      Sambal Goreng Perintil yang keras disebabkan waktu menggoreng daging terlalu lama, atau terlalu banyak menambahkan tepung sagu. Ketika menggoreng bola-bola daging, sebaiknya gunakan minyak panas sehingga ketika daging dimasukkan akan segera berkulit. Jangan menambahkan tepung sagu ke dalam adonan daging terlalu banyak, karena fungsi sagu dalam sajian ini hanya sebagai bahan pengikat. (Majalah Sedap/ SCI)FOTO: REDAKSI SEDAP SAJI