Beras untuk Sushi

By nisa, Jumat, 5 Agustus 2016 | 17:00 WIB
Beras untuk Sushi (nisa)

      SajianSedap.com – Membuat sushi sama sekali tidak sulit. Tingga menggulung nasi yang sudah diisi dengan beragam isi di bagian tengahnya. Nah, satu hal yang harus diperhatikan agar sushi yang Anda buat lezat, yakni pemilihan dan penanganan beras untuk sushi harus benar. Mau tahu lebih lengkap? Simak ulasannya berikut ini.      Pemilihan beras menjadi hal yang sangat penting dalam pembuatan sushi, karena nasi memang manjadi bahan utama dalam pembuatan sushi. Pilihan beras yang salah tidak akan menghasilkan sushi yang kompak. Karena itu, gunakan beras Jepang, jenis medium grain. Jenis beras ini akan memberikan rasa lengket yang khas pada sushi, sehingga gulungan nasi akan menjadi kompak.      Perbandingan air dan beras harus disesuaikan dengan beras yang digunakan. Biasanya di dalam kemasan beras disebutkan perbandingan air dan beras yang tepat. Perbandingan yang pas akan membuat sushi enak saat dimakan. Tidak terlalu lembek, tidak juga terlalu keras. Harus diingat, setelah nasi matang harus ditambah dengan cuka beras, garam dan gula pasir. Ketiga bahan tersebut akan menambah cairan pada nasi.      Setelah nasi matang, biarkan uapnya menghilang dengan sendirinya. Selagi masih hangat, campur nasi dengan cuka beras, garam dan gula pasir untuk memberikan citarasa khas pada sushi. Cuka beras yang digunakan sebaiknya adalah cuka beras Jepang, agar aromanya benar-benar menghasilkan aroma khas sushi, dan tidak terlalu asam. Aslinya, proses pencampuran nasi dengan cuka beras dilakukan di dalam wadah yang terbuat dari kayu dan menggunakan pengaduk kayu. Gunanya adalah untuk menyerap kelebihan larutan cuka.      Sebelum digulung bersama bahan pelengkap lain, nasi harus didinginkan terlebih dahulu hingga bersuhu ruangan. Jika tidak, bagian isian akan lengket di nasi. Jika kita ingin membuat sushi dari beras lokal, pilihlah beras yang pulen. Tapi, tambahkan juga dengan sedikit beras ketan. Tidak perlu terlalu banyak, yang penting bisa menghasilkan beras yang lengket. (SP/ SCI)FOTO: DISHMAPS.COM