Membuat Smoothies Sehat dan Higienis

By nisa, Kamis, 21 Juli 2016 | 17:00 WIB
Membuat Smoothies Sehat dan Higienis (nisa)

      SajianSedap.com - Smoothies sehat terbuat dari campuran buah, sayur, dan cairan yang diblender halus. Minuman ini sangat mudah disiapkan, terutama untuk sarapan. Caranya, cukup blender semua bahan selama beberapa menit. Karena mudah dibuat dan sehat, smoothies bisa menjadi pilihan sarapan sehat anda. Akan tetapi, ada hal-hal yang harus anda perhatikan dalam membuat smoothies yang aman di pencernaan.       Walaupun sama-sama diblender, kandungan gizi di dalam smoothies lebih kompleks daripada jus buah. Jika jus buah lebih baik apabila bercitarasa manis dan segar, smoothies justru lebih baik apabila rasanya tidak terlalu manis. Untuk membuatnya, kita dapat mengombinasikan buah yang berkadar gula tinggi seperti pisang atau nanas dengan buah berkadar gula rendah seperti stroberi dan kiwi.       Sayuran yang cocok untuk ditambahkan ke dalam smoothies adalah sayuran daun berwarna hijau gelap seperti bayam, kale, atau pokchoy. Sayur tersebut berkalori rendah dan bercita rasa netral. Ia juga tinggi antioksidan, vitamin, dan mineral. Walaupun begitu, anda juga bisa menggunakan sayuran lainnya.      Agar gizinya menjadi lebih lengkap, kita bisa menambahkan makanan berprotein seperti Greek yogurt atau selai kacang. Banyak pula pecinta smoothies yang menambahkan biji-bijian sehat seperti biji chia atau biji flax karena berserat tingggi. Cairan yang membantu menyatukan bahan tersebut menjadi smoothies bisa pula divariasikan. Contohnya adalah air, es batu, atau susu kacang-kacangan.      Selain bergizi, smoothies juga harus aman di pencernaan. Menurut Jojo Panggabean, Corporate Chef dari PT Multi Flashindo Karisma, kuncinya adalah menggunakan bahan yang higienis.      Sebelum kita mengolahnya, cucilah buah dan sayur di air mengalir agar semua kotoran terbilas. Sayuran yang dicuci dengan cara direndam terlebih dahulu seperti brokoli dan kembang kol pun harus dibilas setelahnya.       “Setelah itu, buah dan sayur dapat langsung diolah. Suhu ruangan mulai dari 5 derajat celcius sampai 63 derajat celcius dikategorikan suhu danger zone yang dapat membuat bakteri berkembang biak. Jadi, setelah diolah, smoothies juga lebih baik segera diminum,” kata Jojo.      Jika ingin menyimpannya, Jojo merekomendasikan untuk menyimpan smoothies di dalam freezer agar bakteri tidak berkembang biak. Untuk mencairkannya kembali, smoothies tidak boleh dipanaskan karena dapat merusak kadar nutrisinya.

       “Agar tetap sehat, smoothies dapat dicairkan dengan cara merendam wadah smoothies di air bersuhu ruang,” tutup Jojo. (DV/ dari berbagai sumber)FOTO: TODAY.COM