SajianSedap.com – Menyusui merupakan proses yang sangat penting, baik untuk ibu maupun sang bayi. Namun, hingga saat ini masih banyak saja mitos dan fakta seputar ibu menyusui. Apa sajakah itu?
- Ibu yang sedang menyusui tidak boleh minum air es, karena bisa menyebabkan bayi pilek. Padahal, sebenarnya itu tidak ada hubungannya sama sekali, suhu ASI di dalam payudara akan tetap hangat hingga suhu 37 derajat Celcius, sekalipun sang ibu minum air es.
- Mitosnya ASI bisa basi. Padahal, selama ASI masih terdapat di dalam payudara tidak mungkin basi atau dingin, karena selalu sesuai dengan suhu tubuh si ibu. Jika ASI sudah keluar dari payudara, disarankan pada suhu ruang lebih dari 8 jam. Namun, bila disimpan di dalam kulkas bisa tahan hingga 2 minggu, dan 2 bulan di dalam freezer.
- Bila ibu mengonsumsi makanan pedas, asam dan bersantan dapat menyebabkan bayi diare. Faktanya, tidak pernah terjadi bayi diare akibat makanan yang dikonsumsi sang ibu. Namun, ibu sebaiknya jangan mengonsumsi makanan yang terlalu merangsang, yang dapat membuat bayi menjadi kembung.
- Jika mengonsumsi ikan saat menyusui akan membuat ASI amis. Padahal, kandungan omega-3 pada ikan laut penting untuk perkembangan otak bayi, penguatan dinding sel, mencegah jantung koroner dan mengontrol kolesterol darah. Tapi, tetap pastikan bahwa ibu mengonsumsi ikan yang sudah diolah dengan benar dan matang.
- Mitosnya, susu formula sama baiknya dengan ASI. Tapi, sebenarnya susu formula berbeda jauh dengan ASI. ASI mengandung antibodi yang kuat dan berasal dari ibu. Dengan antibodi tersebut, sang bayi dapat terhindar dari berbagai penyakit ringan dan infeksi lain, yang tentunya tidak bisa didapat di dalam susu formula.
- Saat mengonsumsi ASI ekslusif, bayi tidak boleh makan makanan lain, kecuali susu formula. Sebenarnya, selama ASI ekslusif berarti bayi hanya diberikan ASI tanpa tambahan asupan lain, termasuk susu formula.
- Pisang dipercaya dapat menyembuhkan diare pada bayi di bawah usia 6 bulan dan dapat juga membersihkan usus bayi. Faktanya, makanan apapun tidak dapat dicerna oleh usus bayi di bawah 6 bulan. Pisang bukannya akan membersihkan usus bayi, melainkan akan merusaknya. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: NPR.ORG