SajianSedap.com – Devil Cake menjadi salah satu cake cokelat dengan rasa yang ‘ngangenin’. Rasa cokelat yang pekat dengan sentuhan kopi, semakin membuat siapapun ketagihan. Tapi, jangan hanya menikmati kelezatannya saja, kenali sejarah dari kue cokelat nan menggiurkan ini. Disebut Devil Cake atau cake setan, karena kue ini berwarna sangat gelap, tidak hanya sekadar cokelat. Dahulu sebelum ada cokelat yang warnanya gelap, warna gelap didapat dari tambahan soda kue yang jumlahnya sangat banyak ke dalam adonan. Devil Cake bertekstur agak padat, karena dibuat dengan teknik butter type, tetapi karena menggunakan banyak cairan, Devil Cake terasa lembap. Rasa dominan dari kue ini tentu saja cokelat. Terutama setelah ditutup frosting cokelat yang sangat kaya rasa. Kalau dicicipi perlahan, kita bisa merasakan sentuhan kopi di dalam kue. Tetapi, rasa kopinya samar sehingga rasa cake tidak beraroma moka, ingat campuran cokelat dan kopi, hasilnya menjadi moka. Devil Cake termasuk cake berusia tua yang sudah ada sejak awal abad ke-20, tepatnya tahun 1902. Resepnya ditemukan dalam buku yang ditulis oleh Sarah Tyson Rorer. Banyak orang berpendapat, Devil Cake adalah pengembangan Red Velvet Cake. Orang menggunakan cuka atau buttermilk untuk mengeluarkan antosianin di dalam cokelat, yang kemudian akan membuat cake jadi berwarna merah. Namun, belakangan setelah orang Belanda memproduksi cokelat bubuk, muncul Devil Cake yang gelap dengan memadukan soda kue dan cokelat bubuk untuk menaikkan pH-nya yang kemudian akan mempergelap warna kue. Saat ini penambahan soda kue yang membuat cake jadi terasa seperti sabun, sudah mulai ditinggalkan setelah diproduksi cokelat bubuk berwarna gelap. Untuk mengembangkan ku, lebih banyak ditambahkan baking powder. Devil Cake dapat dikembangkan sejauh syaratnya hitam dan teknik pembuatannya tetap sama. Misalnya, dengan menambahkan aroma jeruk atau kacang. Tetapi, rasa cokelat dengan sentuhan kopi itu sebaiknya tidak hilang. (SP/ SCI)FOTO: SEDAP SAJI