SajianSedap.com – Seiring ramainya lelucon Mukidi diperbincangkan, membuat kopi Mukidi semakin terkenal dan dicari. Sebenarnya adakah hubungan antara lelucon dengan kopi Mukidi? Berikut ulasannya. Seperti diberitakan Kompas Regional, Mukidi (42), warga Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menanggapi lelucon Mukidi dengan santai, "Hahaha..., saya tertawa juga, dan ambil hikmahnya saja." Mukidi adalah seorang petani dan pengusaha kopi khas lereng Sumbing yang berasal dari Temanggung. Sejak empat tahun lalu, suami dari Sumi (31) itu mulai merintis usaha kopi hasil racikannya sendiri. Ada Kopi Jawa, Kopi Lamsi, Kopi Lanang dan yang diunggulkan adalah Kopi Mukidi, hasil racikan kopi arabika, robusta dan excelsa. Bapak dua putra ini termasuk petani berprestasi. Dia kerap menjadi narasumber berbagai pertemuan tentang pertanian serta menjadi pelopor kelompok tani Mandiri di Temanggung. Sederet penghargaan pernah diraih Mukidi, sebut saja penghargaan Liputan 6 Award 2013 atas dedikasinya berkarya dan menginspirasi kategori lingkungan hidup. Selain itu, Mukidi mendapat Juara III Kopi Robusta pada Kontes Kopi Asosiasi Eksportir Kopi tahun 2014. Dia juga masuk 20 besar peserta terbaik pada kontes kopi di Banyuwangi. Terakhir, Mukidi mewakili Temanggung menjadi peserta kontes kopi spesialiti Indonesia ke-7 di Amerika 2015 lalu. Mengenai lelucon Mukidi, dia sama sekali tidak keberatan ketika nama Mukidi menjadi bahan cerita lelucon netizen. Meskipun tokoh Mukidi dalam cerita-cerita yang beredar itu bukan bersumber dari namanya. Dia justru merasa diuntungkan karena usaha kopi yang juga diberi nama "Kopi Mukidi" menjadi semakin terkenal dan dicari. Padahal merk tersebut diciptakan jauh sebelum lelucon Mukidi menjadi viral di kalangan netizen. Keluarga dan teman Mukidi pun sebagian besar merespon positif dengan adanya lelucon Mukidi. Banyak diantaranya yang kemudian menyapa dan bertanya kepada dirinya, baik langsung maupun melalui media sosial, perihal namanya yang kebetulan sama dengan tokoh Mukidi. Bahkan, beberapa hari terakhir akun Facebook pribadinya tiba-tiba kebanjiran permintaan pertemanan. “Yang add Facebook saya banyak sekali, dalam sehari kurang lebih 40 orang (akun)," ujar Mukidi. Tidak hanya itu, dirinya juga sudah beberapa kali menerima permintaan wawancara dari wartawan berbagai media massa terkait namanya tersebut. (IF/ SCI)FOTO: DOBELDEN.COMBaca juga: Jenis-Jenis Biji Kopi Cara Menyeduh Kopi Yang Tepat Coffee Panacotta