SajianSedap.com – Saat minum jus, es kopi, atau pun smoothies seringkali kita menggunakan sedotan. Namun, sebaiknya tidak lagi minum dengan sedotan. Mengapa? Berikut ini empat alasannya.Penyebab Kematian Paus Lho, emang ada, ya, antara minum menggunakan sedotan dengan kematian paus? Jelas ada. Sekitar 500 juta sedotan sekali pakai digunakan setiap harinya. Banyak diantara sedotan tersebut tidak bisa didaur ulang lagi, dan akhirnya dibuang ke laut. Saat di laut, sedotan akan berubah menjadi partikel kecil yang kemudian akan dimakan oleh paus dan hewan laut lainnya. Hal ini diketahui saat ada seekor paus terdampar, dan diketahui bahwa perut paus tersebut penuh dengan sampah plastik yang sudah mereka makan. Memberikan Bekas Pada Bibir Seringnya Anda menggunakan sedotan saat minum akan menimbulkan bekas pada bibir. Bekas tersebut tampak seperti layaknya bibir seorang perokok. Selain itu, gerakan menyedot saat menggunakan sedotan akan merusak kolagen dan mengendurkan elastisitas pipi lebih cepat. Sehingga, akan menimbulkan keriput dan garis-garis pada pipi.Tidak Dapat Melindungi Perubahan Warna Gigi Jika alasan Anda minum menggunakan sedotan adalah untuk melindungi warna gigi, Anda salah. Karena minum menggunakan sedotan sama sekali tidak dapat melindungi perubahan warna pada gigi Anda. Anda bisa saja langsung mengarahkan sedotan di balik gigi dan lidah Anda, sehingga minuman Anda langsung mengarah ke dalam tenggorokan tanpa menyentuh gigi, tapi tetap saja ini tidak bisa melindungi warna gigi Anda. Cara yang paling tepat untuk menjaga warna gigi Anda adalah minum air putih atau menyikat gigi sesudah makan atau minum minuman berwarna.Membuat Anda Buang Angin Minum menggunakan sedotan akan menyebabkan gas, yang akan berubah menjadi angin di dalam tubuh. Sehingga, Anda akan sering merasa ingin buang angin. Tentu saja hal ini sangat tidak seksi, kan? Ya, itulah empat alasan mengapa sebaiknya Anda tidak minum dengan sedotan yang sudah dikutip dari laman Delish. (SCI)FOTO: FORCECHANGE.COM