Mengapa Tomat Harus Dimasak?

By dina, Minggu, 25 September 2016 | 17:00 WIB
Mengapa Tomat Harus Dimasak? (dina)

      SajianSedap.com – Banyak yang mengetahui bahwa tomat bergizi tinggi, namun tak banyak yang tahu mengapa tomat harus dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Bahkan, ada pula yang masih berpendapat bahwa buah ini akan lebih sehat dimakan segar karena kandungan vitamin C-nya tidak akan hilang terkena panas.

      Soal kandungan vitamin C yang hilang selama pemasakan, itu memang benar. Namun ternyata hilangnya sejumlah vitamin C tersebut tak sebanding dengan jumlah kandungan lain yang meningkat ketika dimasak.

      Di dalam tomat, terdapat antioksidan bernama likopen. Zat fitonutrien yang memberikan warna merah menyala pada buah tersebut jauh lebih meningkat jumlahnya apabila tomat dipanaskan dalam beberapa waktu.

      Likopen ini merupakan zat penting yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan. Oleh karena itu, ia dipercaya dapat mencegah penyakit jantung, pengerasan arteri atau artherosklerosis, dan kanker prostat, payudara, paru-paru, kolon, usus, rahim, serta pankreas.

      Bahkan, ada pula orang yang menggunakan suplemen likopen untuk mencegah infeksi HPV (human papilloma virus), yaitu infeksi virus yang dapat memicu kanker rahim. Suplemen likopen juga dipercaya dapat membantu dalam terapi asma dan katarak.

      Cornell University di Amerika Serikat adalah pusat riset pertama yang mempublikasikan penelitian tentang jumlah likopen dalam tomat yang naik apabila dipanaskan. Dalam penelitian yang dilakukannya, tiga sampel tomat dipanaskan dalam suhu yang sama, yaitu 88 derajat celcius, dalam waktu yang berbeda, yaitu 2 menit, 15 menit, dan 20 menit.

      Hasilnya, kandungan vitamin C menurun sebanyak 10, 15, dan 29 persen berturut-turut sesuai lama pemasakannya. Namun, kandungan trans-likopen naik sebesar 54, 171, dan 164 persen berturut-turut. Kandungan cis-likopen atau likopen yang lebih mudah diserap tubuh naik sebesar 6, 17, dan 35 persen berturut-turut, sedangkan kandungan antioksidan keseluruhan naik sebesar 28, 34, dan 62 persen berturut-turut.

      Hasil riset ini, menurut Rui Hai Liu, asisten profesor dari departemen ilmu pangan Cornell University, menyatakan bahwa tidak semua jenis sayuran dan buah lebih baik apabila dimakan segar.

      Itulah alasan mengapa tomat harus dimasak sebelum dimakan. Namun, bukan berarti Anda tak dapat menikmati tomat segar. Tomat segar memang tak berbahaya. Ia juga memiliki rasa dan sensasi yang menyegarkan. Hanya saja manfaat tertinggi tomat akan muncul apabila ia dimasak dahulu. (DV/dari berbagai sumber)

FOTO: DISHMAPS.COM