Berapa Cangkir Teh Hijau Boleh Diminum Sehari?

By robertus, Senin, 19 September 2016 | 17:00 WIB
Berapa Cangkir Teh Hijau Boleh Diminum Sehari? (robertus)

SAJIANSEDAP.COM - Teh, entah dalam bentuk teh hijau maupun teh hitam, merupakan salah satu sumber terbaik antioksidan. Tapi bukan berarti kita boleh minum teh hijau dalam jumlah tak terbatas. Berapa cangkir teh hijau yang boleh kita minum dalam sehari?      Kandungan utama teh hijau adalah katekin, salah satu antioksidan yang daya kerjanya jauh lebih kuat daripada antioksidan kebanyakan. Dalam hal ini teh hijau lebih kaya katekin daripada teh hitam. Proses fermentasi pada pembuatan teh hitam diketahui menyebabkan sebagian senyawa antioksidannya berubah.      Ada ribuan penelitian yang menunjukkan berbagai manfaat teh hijau, mulai dari efek menurunkan kadar kolesterol, membantu program penurunan berat badan, meringankan hipertensi, diabetes, hingga mengurangi kemungkinan kanker. Maka tak mengherankan jika di pasaran kita menjumpai banyak sekali produk teh hijau yang dipromosikan memiliki khasiat bermacam-macam.      Meski teh mengandung antioksidan yang bermanfaat, sebaiknya kita tidak minum terlalu banyak, sebab di dalam daun teh terdapat berbagai zat lain. Tak hanya antioksidan tapi juga kafein, teobromin, teofilin, tanin, dan sebagainya. Jika dikonsumsi berlebihan, teh hijau bisa menyebabkan efek samping jantung berdebar-debar, gelisah, susah tidur, atau rasa tidak nyaman di lambung.      Selain itu, kandungan tanin teh hijau juga bisa menurunkan penyerapan zat besi dari makanan sehingga pecandu teh pekat bisa saja mengalami anemia (kurang darah). Kandungan tanin dalam teh juga bisa menyebabkan sembelit jika dikonsumsi berlebihan.      Ibu hamil dan penyandang diabetes juga tidak disarankan minum teh hijau lebih dari tiga cangkir sehari. Pada ibu hamil, kadar tinggi kafein, teobromin, teofilin dan sejenisnya bisa mempengaruhi kondisi janin. Sementara pada penderita diabetes, teh hijau yang terlalu pekat bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah yang terlalu drastis.      Agar kita bisa memperoleh manfaat antioksidannya tanpa mengalami efek buruknya, sebaiknya kita batasi konsumsinya. Satu atau dua gelas sehari sudah bisa memberi manfaat optimal antioksidan. Lebih dari tiga cangkir setiap hari justru akan meningkatkan kemungkinan efek buruknya. Jumlah teh yang diseduh pun tidak perlu sampai membuat airnya berwarna hijau pekat, cukup hijau bening saja.      Sesuai dengan fungsinya sebagai minuman kesehatan, teh hijau cukup diseduh dengan air hangat selama sekitar lima menit tanpa tambahan gula. Waktu minum teh sebaiknya tidak bersamaan dengan jam makan. Beri jeda satu sampai dua jam sebelum atau sesudah makan besar. Tujuannya agar teh tidak mengganggu penyerapan zat besi dan zat gizi lain dari makanan.      Minum teh hijau sebaiknya juga tidak berdekatan waktunya dengan minum susu. Beri jeda sekitar satu jam. Susu dan teh akan saling mengurangi penyerapan zat gizi satu sama lainnya. Kalau diminum bersamaan, manfaat protein dan kalsium susu akan berkurang, pada saat yang sama manfaat antioksidan teh juga menurun.