SajianSedap.com – Ternyata tidak hanya tortilla khas Meksiko yang terbuat dari jagung, roti arepa khas Venezuela juga memiliki bahan yang sama. Hanya saja, roti ini lebih lembut dan putih karena proses pembuatannya berbeda.
Secara tradisional, roti arepa dibuat dengan cara merendam jagung kering dengan air tanpa campuran apa-apa hingga jagung cukup lembut untuk digiling menjadi adonan. Proses ini berbeda dengan proses membuat tortilla Meksiko di mana jagung direndam di air kapur sirih.
Karena tidak menggunakan kapur sirih, roti Arepa memiliki tekstur yang berbeda dengan tortilla. Arepa lebih mengembang, rapuh, dan lebih tebal, tidak beda jauh dengan tekstur muffin Inggris. Karena ketebalannya, banyak orang menikmati Arepa dengan mengiris bagian tengahnya untuk diisi dengan bahan yang mereka suka. Berbeda dengan tortilla yang dinikmati dengan cara meletakkan topping di atasnya.
Setelah direndam, jagung pun dihancurkan dengan menggunakan sejenis cobek besar yang disebut pilón. Proses penggilingan ini bertujuan untuk menghilangkan kulit ari dan embrio jagung hingga menyisakan bagian endosperma dari jagung saja, bukan untuk menghaluskannya. Jagung yang sudah digiling ini disebut maíz pilado. Ia juga dijual dalam bentuk kering untuk digiling menjadi tepung.
Untuk membuat arepa, maíz pilado yang telah digiling kemudian dicampur dengan air atau susu, garam, dan unsur lemak seperti mentega atau minyak. Adonan lalu dipanggang layaknya memanggang roti. Karena bahan-bahan tambahan inilah arepa memiliki rasa yang lebih kaya daripada tortilla.
Di Venezuela, arepa merupakan makanan pokok favorit masyarakat. Ia bisa dimakan baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam, juga baik sebagai makanan pokok maupun cemilan. Arepa kini lebih banyak dibuat secara modern dengan menggunakan tepung jagung khusus yang disebut masarepa. Hasilnya pun lebih halus dan menyerupai roti.
Karena terbuat dari jagung, arepa aman untuk dikonsumsi mereka yang tidak bisa mengonsumsi gluten. Arepa juga tinggi kandungan pati karena tidak menggunakan kapur sirih dalam proses perendaman jagung. Ini berpengaruh dalam membentuk tekstur arepa menjadi lebih lembut dan elastis. Jika tidak bisa memakan roti bergluten, memakan arepa memberikan sensasi yang hampir sama.
Itulah sekilas tentang roti arepa Venezuela, Sobat Sase. Tertarikkah Anda untuk mencobanya? (DV/ dari berbagai sumber).
FOTO: DISHMAPS.COM
Baca juga: Varian Roti Tawar (Bagian I), Varian Roti Tawar (Bagian II), Varian Roti Tawar (Bagian III)