Lebih Dekat dengan Sorgum dan Manfaatnya

By dina, Jumat, 23 September 2016 | 17:00 WIB
Lebih Dekat dengan Sorgum dan Manfaatnya (dina)

      SajianSedap.com – Beruntunglah mereka yang sudah mengenal sorgum dan manfaatnya. Pasalnya, sorgum yang dulunya termasuk pangan pokok utama ini sudah jarang dimakan manusia. Ia justru sering digunakan sebagai makanan hewan. Untungnya kini gerakan menanam dan mengonsumsi biji-bijian khas timur Indonesia ini bangkit kembali. Yuk, kita dukung dan kenali lebih jauh.

       Sorgum adalah sejenis biji-bijian yang termasuk ke dalam keluarga rumput. Ia cocok ditanam di lingkungan yang kering dan panas. Tidak heran kalau sorgum pernah jadi salah satu makanan pokok di beberapa tempat di Indonesia. Puluhan tahun lalu, konsumsi sorgum menurun drastis karena penggalakan beras sebagai makanan pokok. Padahal, tidak semua tempat di Indonesia cocok ditanami beras.

       Biji sorgum kaya akan nutrisi. 100 gram sorgum saja mengandung 329 kalori dengan 72% karbohidrat, 4% lemak, dan 11% protein. Sorgum juga kaya kandungan niasin, thiamin, vitamin B6, juga zat besi dan mangan. Bahkan, kandungan protein, vitamin, dan mineralnya lebih tinggi daripada beras. Secara keseluruhan, nutrisi sorgum mirip dengan nutrisi havermut. Selain itu, sorgum juga tidak mengandung gluten. Indeks glikemiknya pun rendah sehingga cocok dikonsumsi penderita diabetes.

      Sorgum yang mirip dengan biji jagung ini dapat diolah dengan cara memasaknya seperti memasak beras. Namun, karena teksturnya lebih keras dan ukurannya lebih besar, sorgum membutuhkan dua kali lipat air.

      Biji-bijian ini juga dapat diolah dengan mengeringkan dan menggilingnya jadi tepung. Sayang, kandungan gluten yang rendah justru membuat tepung sorgum sulit dipasarkan. Tepung tanpa gluten tidak bisa diolah menjadi roti empuk favorit orang Indonesia yang biasa dibuat dari tepung terigu. Padahal, jika orang Indonesia suka roti tipis seperti roti India, sorgum bisa laku keras.

      Di kota besar, sorgum masih dikonsumsi beberapa kalangan saja, terutama pecinta hidup sehat dan pangan lokal. Jika ingin mengonsumsi sorgum, kita bisa mendapatkannya di berbagai toko makanan sehat.

      Menurut data FAO, sorgum merupakan biji-bijian paling penting kelima di dunia setelah beras, gandum, jagung, dan jali. Mayoritas sorgum yang terkenal di dunia berasal dari Afrika dan Australia, tepatnya dari spesies Sorghum bicolor. Kini, Amerika Serikat pun makin gencar membudidayakan tanaman ini, terutama jenis sorgum manis yang cocok diolah menjadi sirup atau molases. Seharusnya Indonesia tidak mau kalah dari daerah-daerah tersebut.

      Yuk, Sobat SaSe, makin kenali sorgum dan berbagai manfaatnya. Semoga pangan lokal kita semakin berjaya. (DV/ dari berbagai sumber)

FOTO: AGRODAILY.COM

Baca juga: Sawut Singkong Dua Rasa, Bubur Jagung, Bubur Jali