Kuliner Bali yang Jarang Dicicipi Turis

By dina, Senin, 26 September 2016 | 17:00 WIB
Kuliner Bali yang Jarang Dicicipi Turis (dina)

     Es kuwut secara harafiah berarti es kelapa. Es kuwut lebih segar daripada es kelapa biasa karena terdiri dari serutan kelapa, melon, kemudian diberi biji selasih dan perasan jeruk nipis. Enak disajikan di hari yang panas.

Suna Cekuh

      Tidak hanya masakan khas Jawa Barat yang identik dengan penggunaan kencur. Suna cekuh berarti masakan yang dimasak dengan bumbu kencur khas Bali. Makanan yang biasa dimasak dengan bumbu ini bermacam-macam mulai dari seafood, ikan, hingga daging.

Jaje Bulung

Kuliner Bali yang Jarang Dicicipi Turis

     Camilan ini merupakan puding dua lapis yang terdiri dari lapisan manis agar-agar gula merah dan lapisan gurih agar-agar tepung beras dan santan. Jaje bulung disajikan dengan saus jagung manis.

Jukut Urap

Kuliner Bali yang Jarang Dicicipi Turis

     

      Ini adalah urap asli khas Bali. Bedanya dengan urap khas Jawa Barat terletak di unsur aromatik dan rasa dominannya. Jukut urap lebih menonjol aroma terasi dan rasa gurihnya, sedangkan urap Jawa Barat lebih menonjol aroma kencurnya.

Ikan Menyat Nyat

       Menyat nyat merupakan kata dalam bahasa Bali yang memiliki arti teknik memasak braising, yaitu memasak bersama air hingga air menyusut dan mengental. Di Kintamani, bahan yang biasa dimasak dengan cara ini adalah ikan dan bumbu yang dipakai adalah base gede, bumbu lengkap khas Bali.

      Sobat SaSe, itulah berbagai kuliner Bali yang masih jarang dicicipi turis. Yuk, kita coba, agar pengalaman kita di Pulau Dewata lebih berwarna. (DV/ dari berbagai sumber)

Baca juga: Jaje Laklak, Kenus Mebase, Segarnya Es Kuwut, Jaje Bulung, Jukut Urab