Pengolahan Padi Menjadi Beras

By dina, Senin, 26 September 2016 | 17:00 WIB
Pengolahan Padi Menjadi Beras (dina)

      SajianSedap.com – Pengolahan padi menjadi beras merupakan sebuah proses yang panjang. Nasi yang kita nikmati di meja makan juga merupakan prosuk jerih payah para petani dan produsen. Mari lebih menghargai kerja keras petani Indonesia.

      Inilah proses pengolahan padi menjadi beras

  1. Panen. Padi dipanen ketika kadar kelembaban bijinya mencapai 25 persen. Tanaman padi di berbagai sawah umumnya dipanen menggunakan tangan, namun ada pula yang menggunakan mesin pemanen padi.
  2. Memisahkan gabah dari batangnya. Gabah dipisahkan dari merang atau padi dengan cara dipukul-pukul. Sekali lagi, pertanian yang modern sudah banyak menggunakan mesin pemisah gabah. Petani yang lebih tradisional juga tidak langsung memisahkan gabah dari batangnya, namun menjemurnya dulu selama kira-kira seminggu.
  3. Pengeringan gabah. Sebelum diolah, gabah perlu dikeringkan dahulu hingga kelembabannya mencapai 20 persen.
  4. Penggilingan gabah. Gabah digiling untuk memisahkan sekam padi dari beras. Jika hanya sekam yang dihilangkan, hasilnya adalah beras merah. Jika bekatul ikut dihilangkan bersama sekam, hasilnya adalah beras putih. Dalam proses penggilingan gabah modern, ada dua jenis proses. Proses pertama adalah penggilingan satu tahap, yakni menggiling padi hingga sekam dan bekatul terpisah bersamaan. Proses kedua adalah penggilingan dua tahap, yakni menggiling padi hingga sekam terpisah, kemudian menggilingnya lagi hingga bekatul terpisah. 
  5. Pemutihan beras. Beras diputihkan dengan bubuk talc. Namun, selain penggunaan talc, industri beras dapat memutihkan beras menggunakan bubuk glukosa yang lebih aman.
  6. Proses akhir. Beras kemudian ditimbang, dikemas, kemudian barulah siap untuk dijual.

      Di samping beras, industri ini juga menghasilkan prosuk sampingan yaitu sekam yang dapat digunakan sebagai arang, serbuk bekatul yang dapat digunakan sebagai campuran makanan ternak, serta dedak, campuran sekam dan bekatul untuk makanan ternak. Indonesia seharusnya juga bisa lebih kreatif dalam pengolahan hasil sampingan penggilingan beras ini. Di luar negeri, seperti di Jepang, bekatul dapat diproses menjadi minyak yang bergizi tinggi.

      Itulah proses pengolahan padi menjadi beras. Cukup panjang, ya? Yuk, lebih hargai makanan. (DV/ dari berbagai sumber).

FOTO: PALISHREE.COM