SajianSedap.com – Jika ingin tubuh lebih segar dan enteng, diet food combining yang mudah dan ramah kantong bisa kita ikuti. Ia tidak membutuhkan bahan makanan yang mahal ataupun proses masak yang sulit. Intinya adalah mengombinasikan bahan yang bersifat asam dan basa sehingga akan seimbang di tubuh. Hal yang paling penting dipelajari dalam diet food combining adalah mengetahui mana jenis makanan yang bersifat asam dan bersifat basa. Makanan bersifat asam di antaranya adalah sumber karbohidrat seperti padi-padian, umbi-umbian, dan tepung; protein hewani seperti daging, hasil laut, dan telur; lemak seperti minyak, mentega, dan gajih; susu masak dan olahannya; gula; serta asam sintetis seperti cuka-cukaan. Sementara itu, makanan bersifat basa di antaranya adalah kentang berkulit, sayur-sayuran, protein nabati, buah matang kecuali alpukat dan durian, susu mentah dan yogurt, tumbuhan laut dan olahannya, pemanis alami seperti madu dan buah kering, serta asam alami seperti jeruk nipis dan asam jawa. Cara mengombinasikan makanannya juga cukup mudah. Buah disantap sepanjang pagi hingga menjelang saat makan siang (04.00-12.00), tanpa dikombinasikan dengan makanan lain. Sebab saat itu tubuh sedang giat membuang sampah makanan dan belum siap mencerna makanan. Sementara buah mudah dicerna dan mengandung energi siap pakai. Menghisi perut dengan makanan lengkap baru dilakukan pk. 12.00-20.00, saat tubuh sudah siap mencerna. Namun, karena kerja enzim pencernaan paling optimum pada pH tubuh netral cenderung basa (7,3 - 7,5), maka kombinasi makanan diatur agar sesuai dengan tuntutan tersebut. Karena itu, nasi atau sumber lain karbohidrat tidak dianjurkan disantap bersama protein hewani, khususnya dalam jumlah banyak, karena keduanya merupakan pembentuk asam. Selain itu, makanan kaya protein menghambat pencernaan makanan sumber karbohidrat jika disatukan. Agar pH tubuh netral, karbohidrat maupun protein hewani harus dikombinasikan dengan makanan pembentuk basa, yakni sayuran. Dengan demikian dua kali dalam sehari, yakni pada siang dan malam, piring kita harus terisi dengan sayuran. Dengan menyantap kombinasi makanan yang tepat, pemakaian energi untuk mencernanya dapat dihemat dengan lebih banyak pula energi makanan yang dapat diserap. Dengan semikian, sampah makanan dan zat racun hasil sampingan metabolisme dapat terbuang segera sehingga kita terhindar dari gangguan kesehatan, seperti kegemukan, alergi, migrain, flu, jerawat, kanker.
Itulah food combining, diet ramah kantong yang mudah diikuti. Siap untuk mengikutinya, Sobat SaSe? (WHA/DV)
FOTO: DOK. SAJIANSEDAP
Baca juga: