6 Trik Penting Saat Membuat Banana Cake

By robertus, Jumat, 6 Januari 2017 | 12:46 WIB
6 Trik Penting Saat Membuat Banana Cake (robertus)

SajianSedap.Com - Cake dari pisang disukai karena kelembutan dan aromanya. Segala jenis cake bisa ditambahkan pisang, baik butter type cake, sponge cake, brownies, maupun chiffon cake. Apa saja trik penting saat membuat banana cake yang patut kita ketahui?

Pisang Ambon Lebih Harum Gunakan pisang ambon lokal yang aromanya harum. Pisang lain boleh digunakan, tetapi aromanya tidak menonjol. Pisang ambon lokal lebih banyak mengandung air ketimbang pisang raja, misalnya. Sehingga cake juga akan menjadi lembut. Sebelum digunakan, cicipi dulu pisang. Pisang yang masih muda, agak getir rasanya, sebaiknya tidak digunakan agar kue tidak ikut getir rasanya.

Haluskan Pisang Pisang harus dihaluskan begitu akan dimasukkan ke dalam adonan supaya adonan tidak keruh warnanya. Menghaluskan pisang tak cukup hanya menggunakan garpu. Agar halus betul, saring di dalam saringan. Pada butter type cake, pisang yang sudah dihaluskan dikocok di dalam margarin agar pencampuran menjadi lebih mudah.

Tepat Mengocok Margarin dan Gula Margarin dan gula harus lembut betul sebelum dimasukkan pisang. Pengocokan margarin dan gula sampai lembut berlangsung sekitar 7 menit dengan kecepatan tinggi. Gunakan gula pasir yang butirannya halus, tetapi bukan gula tepung.

Penggunaan Margarin Cair Pada pembuatan sponge cake, pisang yang sudah dilembutkan dimasukkan ke dalam margarin cair, juga agar pengadukan tidak dilakukan berkali-kali. Pada pembuatan brownies pisang, tunggu sampai margarin dan cokelat dingin betul sebelum melanjutkan proses selanjutnya.

Tambahkan Pelengkap Tambahkan keju, cokelat, kenari, peanut butter, almon, atau choco chips/meises ke dalam adonan banana cake untuk membuatnya lebih variatif.

Temperatur Oven Pengovenan harus dilakukan di dalam temperatur yang pas, terutama pada pembuatan butter type cake agar kue tidak pecah. Bila kue telanjur pecah ketika dioven, turunkan sedikit temperature ovennya dan lanjutkan mengoven. Kue yang pecah seringkali mengembang lebih baik karena panas oven masuk lebih sempurna ke dalam kue.

(SP) Foto: dok. Sajian Sedap