Membuat Olibalen, Pilihan Tepat untuk Sarapan

By dina, Senin, 1 Mei 2017 | 23:48 WIB
Membuat Olibalen, Pilihan Tepat untuk Sarapan (dina)

       SajianSedap.com – Mari membuat olibalen untuk hidangan sarapan esok hari. Olibalen ini merupakan gorengan adaptasi dari hidangan Belanda yang mirip sekali dengan donat. Akan tetapi, adonannya lebih lembut. Selain itu, jika donat seringkali bolong, olibalen biasanya berbentuk bulat dan bisa diberi isian. Mulai dari kacang, buah kering, hingga isi-isian lainnya.

       Bahan pokok olibalen adalah tepung terigu berprotein tinggi dan ragi instan. Akan tetapi, banyak pula orang yang berpendapat jika menggunakan tepung terigu berprotein tinggi, olibalen akan terlalu liat. Oleh karena itu, seringkali tepung protein tinggi ini dicampur dengan tepung protein sedang. Bahan-bahan padat ini kemudian kita campur dengan bahan cair berupa air, susu, atau santan. Jika menggunakan cairan berupa santan, olibalen akan terasa lebih gurih. Namun, gunakanlah santan encer agar tidak enek dan teksturnya lebih ringan.

(Baca juga: Resep Olibalen Nanas)

        Dalam mencampur bahan kering dan bahan cair, adonan olibalen perlu diuleni. Proses pengulenan bisa dilakukan dengan tangan atau mikser spiral. Hanya saja, jika menguleni dengan tangan, prosesnya akan agak sulit karena adonannya cukup lengket. Uleni adonan hingga elastis betul.

        Seperti yang telah disebutkan di atas, olibalen bisa diberi isian. Kita bisa menggunakan buah kering, kacang, dan/atau kelapa kering. Ke dalam adonannya pun bisa kita berikan umbi-umbian halus seperti kentang, ubi, talas kukus, hingga tape. Menambahkan variasi yang akan membuat olibalen terasa lebih modern seperti kelapa muda, keju, dan cokelat juga merupakan pilihan yang tepat.

        Olibalen bentuknya bulat walaupun belum tentu rapih sempurna. Untuk membuat bentuk olibalen yang khas, gunakan dua buah sendok untuk membentuknya menjadi bulat. Caranya, sendokkan adonan bolak-balik sampai menjadi bulat kemudian langsung masukkan ke minyak panas dengan api sedang.

(Baca juga: Resep Olibalen Apel Kismis)

        Apabila kita menggunakan api yang terlalu panas, tentulah bagian luarnya akan matang duluan namun bagian dalamnya masih mentah. Jika terlalu rendah panasnya, olibalen akan kurang mengembang, keras, dan menyerap banyak minyak. Selama digoreng, olibalen juga tidak perlu terlalu sering diaduk.

        Sobat SaSe, dengan mengikuti trik-trik di atas, membuat olibalen untuk sarapan tidak akan terasa begitu sulit. Apa lagi jika Anda mengikuti berbagai resep olibalen yang ada di website ini. Selain tekstur dan tampilannya bagus, paduan bahannya  juga pas di lidah. Selamat mencoba. (SP/DV)