Mahir Membuat Ayam Goreng Tradisional Indonesia

By dina, Selasa, 7 Februari 2017 | 05:45 WIB
Mahir Membuat Ayam Goreng Tradisional Indonesia (dina)

       SajianSedap.com – Yuk, belajar membuat ayam goreng tradisional Indonesia. Sebelumnya, yang dimaksud dengan ayam goreng tersebut adalah ayam goreng yang dibuat dari racikan bumbu tradisional. Ternyata ayam goreng seperti ini jauh lebih enak dan kaya rasa. Membuatnya pun tidak sulit, kok. Pahami dulu cara membumbui, cara merebus, dan cara menggorengnya.

      Membuat ayam goreng tradisional Indonesia bisa dilakukan dengan bahan baku ayam kampung maupun ayam negeri. Ayam tanpa tulang tidak kami sarankan untuk membuat ayam goreng tradisional ini. Tulang menyumbang kaldu yang memperlezat ayam goreng kita. Selain itu, kehadiran tulang membuat ayam goreng tidak mudah hancur.

Baca juga: Resep Ayam Goreng Serundeng

      Sementara itu, ayam goreng tradisional kita buat dengan bumbu khas Indonesia yang kaya rempah. Untuk ayam goreng yang sederhana, penggunaan bawang putih, ketumbar, dan lengkuas sudah cukup. Untuk bumbu yang lengkap bisa digunakan semua bumbu ini atau kombinasi bumbu yang kompleks seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, ketumbar, kemiri, lengkuas, salam, serai, kunyit, dan jahe. Kalau suka ayam goreng yang beraroma, tambahkan saja biji pala bubuk.

      Ada dua jenis cara membuat ayam goreng tradisional. Caranya di antara lain langsung digoreng atau direbus dulu di dalam bumbu. Berikut ini adalah syarat-syaratnya.

      Jika ingin langsung digoreng, ayam harus berukuran kecil dan dari jenis ayam negeri. Lalu, ayam direndam cukup lama di dalam bumbu. Menggorengnya pun harus di dalam minyak yang tak terlalu panas dan di atas api kecil. Hasilnya, tekstur ayam yang digoreng langsung biasanya lebih keras dan kering.

Baca juga: Resep Ayam Goreng Bacem

      Sementara itu, jika ayam diungkep terlebih dahulu, kita lebih fleksibel dalam pemilihan bahan baku. Kita dapat menggunakan ayam negeri, bisa juga ayam kampung. Hasilnya, bumbu bisa lebih meresap. Selain itu, ayam bisa dibuat kering di luar, tetapi juicy di dalam.

       Untuk menggorengnya, gunakan wajan teflon sehingga ayam tidak menempel di dasar wajan. Minyak juga boleh panas supaya ayam bisa cepat kering. Bila penggorengan dilakukan sebentar, maka bagian luar akan kering, bagian dalam juicy. Ayam cukup dibalik sekali. Bila belum kering, sebaiknya ayam tidak dibalik dahulu supaya permukaannya tidak rusak.

      Nah, itulah hal yang harus kita perhatikan dalam membuat ayam goreng tradisional Indonesia. Ayam ini enak sekali, lho. Namun, agar lebih enak, kita bisa menyajikannya dengan sambal bajak, sambal terasi, maupun sambal kacang. Jangan lupa sajikan pula bersama lalapan agar lebih sehat. (SP/DV)