SajianSedap.com – Mari belajar membuat roti pizza ala Italia asli. Meski termasuk ke dalam jenis roti-rotian, ada perbedaan khusus dalam pembuatan pizza dan roti. Mari kita simak macam-macam tipsnya agar kita sukses membuat kulit pizza sesuai harapan.
Mentega dan Minyak
Pada pembuatan roti, orang menggunakan margarin dan mentega, tetapi pada pembuatan pizza digunakan minyak. Umumnya menggunakan olive oil.
Tanpa Telur
Pizza dibuat tanpa telur. Kalaupun memakai telur, maka yang dipakai hanya putih telurnya saja. Pemakaian kuning telur membuat pizza terlihat kuning dan bertekstur empuk.
Baca juga: Resep Barbecue Spicy Pizza
Teknik Pembuatan
Roti diuleni sampai elastis setelah dimasukkan mentega atau margarin. Pada pembuatan pizza, setelah minyak masuk, adonan tidak boleh diuleni sampai elastis. Cukup asal diaduk rata. Pasalnya, pengadukan yang terlalu lama membuat pizza jadi berminyak dan pecah.
Selain itu, adonan pizza harus dibuat elastis. Caranya, bulatkan adonan sampai permukaannya licin lalu banting-banting. Pertahankan bentuk bulatnya. Supaya proses membanting tidak terlalu lama, maka proses pengadukan sebelum minyak masuk harus cukup lama. Jadi kalisnya bukan sekadar kalis, tetapi benar-benar hingga kenyal.
Teknik Fermentasi
Tidak seperti roti biasa, pembuatan pizza tidak membutuhkan fermentasi terlalu lama. Tiga puluh menit sudah cukup. Tahap fermentasi selanjutnya berlangsung di bawah 30 menit.
Baca juga: Resep Pizza Ayam Jamur Bolognaise