SajianSedap.com – Oven ada beragam jenisnya, mulai dari oven listrik, oven gas, sampai oven tangkring.
Yang terakhir ini cukup spesial.
Oven tangkring adalah oven kecil yang menggunakan kompor sebagai sumber panasnya.
Jadi oven jenis ini tinggal diletakkan di atas kompor. Bentuknya sederhana, penggunaanya juga sederhana.
Karena saking sederhananya ini, banyak orang yang ragu menggunakan oven tangkring (oven kompor) untuk membuat kue.
Padahal, dengan cara yang benar, oven tangkring bisa kok digunakan untuk membuat segala macam kue.
1. Lengkapi oven tangkring dengan termometer khusus oven untuk membantu kita mengatur suhu.
Termometer ini bisa dibeli di pasaran.
2. Sama seperti oven pada umumnya, masukkan kue saat oven telah mencapai suhu yang diinginkan atau saat sudah panas betul.
(Baca juga: Teknik Sukses Mengadon Kue Kering Ini Wajib Dikuasai Supaya Pede Turun Ke Dapur)
3. Jika tidak punya termometer, kita harus sering-sering mengecek keadaan kue, jangan sampai kue gosong sebelum matang.
Jika sebentar saja kue sudah menguning, segera kecilkan api.
Itu pertanda api terlalu panas.
4. Pastikan oven tangkring tidak diletakkan dalam keadaan miring supaya bentuk kue bagus dan matangnya rata.
5. Kadang oven tangkring terlalu dekat dengan api kompor sehingga panasnya jadi tidak bisa diatur.
Untuk itu, kita bisa menggunakan dua buah bata yang diletakkan di sisi kanan dan kiri tungku kompor.
Batu bata ini akan jadi pijakan oven sehingga oven tidak tidak terlalu dekat dengan api atau tidak langsung mengenai api.
(Baca juga: Tips Pintar Agar Stok Kue Kering Lebaran Tetap Prima Walau Dibuat Dari Sekarang)
6. Jika memanggang dengan rak bawah dan rak atas, selalu ingat untuk memindahkan rak.
Karena api berasal dari bawah, kue di rak bawah sudah pasti akan lebih cepat matang.
Tukar posisinya dengan rak atas supaya matangnya merata.
7. Jangan lupa juga untuk memutar loyang kue karena oven tangkring cenderung matang di satu sisi saja.
Putar-putar supaya matangnya merata.
8. Oven tangkring juga bisa lho menggunakan api atas walau caranya agak lebih rumit.
Caranya dengan meletakkan arang dalam keadaan menyala di atas oven.
Api bawah boleh tetap menyala atau dimatikan.
Ikuti saja saran dari resep.
Kunci utama keberhasilan menggunakan oven tangkring adalah pengalaman.
Semakin sering kita belajar membuat kue dengan oven tangkring, maka kita juga jadi makin jago.
Dijamin kue apa saja pasti bisa kita taklukan karena sudah ada feeling dalam menggunakan oven tangkring di rumah.
Hal yang salah dalam menggunakan oven
1. Oven Tidak Dipanaskan Terlebih Dulu
Banyak yang berpikir bahwa tidak apa-apa menyalakan oven sesaat sebelum memasukkan cake.
Padahal oven harus dipanaskan terlebih dahulu.
Kalau tidak, cake akan masuk ke dalam oven yang dingin dan akan mengikuti perubahan suhu di dalam oven.
Baca Juga: Resep Mudah Brownis Kukus Keju Talas Ini Bisa Dibuat Tanpa Oven
Bahan pengembang yang biasanya ada dalam bahan cake bisa mati karena tidak langsung terkena panas.
Hasilnya, cake tidak matang sempurna atau bahkan bisa bantat.
Jadi selalu ingat untuk memanaskan oven terlebih dahulu, ya!
Kalau oven sudah terasa hangat atau panas, baru cake bisa kita masukkan ke dalam oven.
2. Sering Membuka Tutup Oven
Siapa yang sering tidak sabaran dan sering membuka tutup oven untuk melihat kematangan cake?
Lebih baik mulai sekarang dihindari, ya!
Soalnya oven bisa mengalami perubahan suhu.
Contohnya adalah chiffon cake, permukaannya bisa turun saat matang kalau pintu oven terlalu sering dibuka dan ditutup.
Lagipula kini oven sudah dilengkapi dengan kaca yang bisa kita gunakan sebagai tempat ‘mengintip’ cake di dalam oven dan juga timer pengukur waktu.
Baca Juga: Resep Cake Kukus Tape Kenari Enak & Cantik Ini Bisa Dibuat Tanpa Oven
Atau kalau mau mengecek kematangan cake, tunggu sampai ¾ waktu memanggang cake.
3. Memanggang Tidak Sesuai Suhu
Jangan karena ingin cake cepat matang, maka kita menggunakan suhu yang lebih tinggi daripada suhu yang disarankan.
Padahal pemanggangan cake harus sesuai dengan bentuk loyang.
Untuk loyang pendek, suhu yang digunakan harus tinggi atau sekitar 190 derajat celcius.
Sedangkan untuk loyang tinggi, maka suhu harus rendah atau sekitar 180 derajat celcius.
Namun ada pengecualian untuk chiffon dan cotton cake.
Chiffon cake harus dipanggang dengan suhu 170 derajat celcius dan cotton cake dengan suhu 160 derajat celcius.
Kalau kita menggunakan suhu tinggi untuk loyang yang tinggi, hasil cake bisa tidak matang karena cokelat di luar, namun di dalamnya masih basah.
Baca Juga: (Video) Tanpa Oven, Resep Brownies Kukus Oreo Mudah Dibuat Siapa Saja
Sedangkan kalau menggunakan suhu rendah untuk loyang pendek, kita akan mendapatkan hasil cake yang kering.
Sekarang sudah tahu kan, apa saja kesalahan saat menggunakan oven yang harus kita hindari saat memanggang?
Kalau mengikuti tips di atas, pasti hasil cake tidak akan gagal.
Sudah siap membuat cake?