SajianSedap.grid.id – Dalam resep, kadang kita diminta mengocok dengan mixer kecepatan tinggi atau juga rendah.
Tapi, pernahkah kita bertanya-tanya apa fungsi mixer dengan kecepatan tertentu tersebut?
Kenapa harus digunakan salah satu, atau bahkan keduanya?
Nah, supaya tambah pintar, hari ini kami ajak Anda belajar kapan harus menggunakan mixer kecepatan tinggi dan rendah.
Tujuannya tentu, supaya nanti ketika akan membuat kue lagi, kita bisa menentukan sendiri kapan harus menggunakan mixer dengan kecepatan terntentu.
Yuk, simak,
Mixer Kecepatan Tinggi
Mixer kecepatan tinggi berarti pengocokan dilakukan pada speed no 3 atau yang paling besar nominalnya.
Pada dasarnya, mixer kecepatan tinggi ditunjukkan untuk pengembangan adonan.
Jadi, mixer kecepatan tinggi akan memasukkan udara ke dalam adonan sehingga mengembang.
Tapi, untuk lebih jelasnya, kegunaan mixer kecepatan tinggi bisa diklasifikasikan berdasarkan jenis adonan yang dibuat, berikut itu,
1. Sponge cake : untuk memasukkan udara pada kocokan telur dan gula sampai mengembang.
2. Butter type cake : agar mentega atau margarin dan gula jadi creamy
3. Kue kering : agar mentega atau margarin dan gula jadi creamy
4. Roti : Digunakan saat memasukkan lemak (margarin atau mentega) ke dalam adonan roti. Tujuannya untuk membuat gluten sehingga roti bisa elastis.
5. Telur putih : untuk memasukkan udara sehingga telur putih bisa mengembang
(Baca juga: Agar Brownies Kukus Empuk dan Tidak Bantat, Ini Dia Cara Mengukus yang Benar)
(Baca juga: Aneka Manfaat Serai yang Bikin Anda Kepingin Menanamnya di Rumah)
Mixer Kecepatan Rendah
Mixer kecepatan rendah berarti pengocokan dilakukan pada speed 1 atau yang paling rendah nominalnya.
Biasanya digunakan untuk pencampuran. Jadi, setelah dikocok dengan kecepatan tinggi, resep meminta kita menurunkan kecepatan mixer saat memasukkan kering seperti tepung.
Tujuannya, supaya udara yang tadi masuk, tidak keluar kembali. Jadinya, kue tidak akan bantet.
Mixer kecepatan rendah juga bisa digunakan saat mengocok putih telur.
Setelah dikocok sampai mengembang dengan kecepatan tinggi, kita sebaiknya menurunkan mixer sampai kecepatan sedang atau rendah lalu lanjutkan mengocok selama 2 menit.
Tujuannya untuk menghancurkan bola-bola udara yang besar di dalam putih telur. Hasilnya, cake akan berpori halus.
Bagaimana? Cukup jelas kan tentang kapan harus menggunakan mixer kecepatan tinggi atau rendah.
Kita jadi tambah pintar dan makin kaya pengetahuan akan dunia baking.
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Kelapa Parut Tidak Mudah Basi dengan Tips Ini, Cocok untuk Santan dan Taburan )
(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)