Nah, kalau untuk daging seperti semur, rendang, gulai, tumisan dan lainnya, daging harus dipotong melawan seratnya.
Kalau dipotong searah serat, daging dijamin pasti jadi keras.
Beda lagi kalau ingin membuat gepuk atau dendeng.
Untuk dua masakan ini, daging harus dipotong mengikuti seratnya.
Kalau dipotong melawan serat, dijamin gepuk dan dendeng akan jadi hancur.
(Baca juga: Terkenal Mewah, Ternyata Menu Sederhana Ini yang Dimakan Sandra Dewi Setelah Melahirkan)
(Baca juga: Ini Dia Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Menyetok Tepung Beras Banyak-Banyak di Dapur)
2. Salah memilih jenis daging
Masakan yang berbeda butuh jenis daging yang berbeda juga, lo.
Intinya, jenis daging harus kita sesuaikan dengan lama memasak.
Untuk masakan yang harus lama dimasak seperti rendang, semur, atau juga sambal goreng , gunakan daging sengkel dan gandik.
Sengkel lebih enak karena punya urat-urat halus yang membuat tekstur lebih enak.