Soalnya anak-anak punya sensor alami pada tubuh yang akan memberitahu mereka sudah kenyang atau belum.
(Baca juga: Membedakan Kerupuk Kulit Sapi dan Babi? Ini Dia Cara Mudahnya!)
(Baca juga: Mudahnya Membuat Bola Mie Goreng yang Cocok untuk Bekal Si Kecil)
Sensor ini akan mengatur tubuh dan mengirim sinyal ke otak agar akan memperingatkan saat lapar, haus, atau kenyang.
Faktanya, semua orang terlahir dengan sensor ini.
Tapi seiring berjalannya waktu, sensor ini akan mulai menurun.
Hal ini disebabkan karena kita sering memaksa diri kita makan meski sudah kenyang.
Lalu, apakah berbahaya jika anak tetap makan?
Kalau anak tetap makan, tandanya dia mengabaikan sensor tersebut.
Mungkin kita pikir tidak akan berbahaya, tapi ternyata itu bisa menyebabkan depresi karena anak melakukan hal yang tidak disukainya.
Selain itu lama-kelamaan anak juga bisa memiliki masalah berat badan atau bahkan terkena obesitas.
(Baca juga: Tahu Tidak? Kesalahan Kecil Ini Membuat Harum Daun Jeruk Tidak Terasa dalam Masakan)