Inikah Rumah Makan Tertinggi Di Indonesia? Lokasinya Bikin Melongo!

By Raka, Jumat, 20 Juli 2018 | 10:15 WIB
Warung Makan Tertinggi Di Indonesia (www.kompas.com)

Mbok Yem mengaku hanya sekali dalam setahun turun gunung untuk pulang kampung, tepatnya ketika musim lebaran tiba.

Dalam sehari, Mbok Yem bisa melayani 200 hingga 300 orang pendaki.

Untuk menyediakan makanan bagi pendaki, Mbok Yem masih menggunakan kompor tungku dengan bahan bakar kayu.

Para pendaki menyantap sajian dari Warung Makan Mbok Yem

Pasokan listrik pun didapatkan dari tenaga genset.

BACA JUGA: Ingin Tampil Cantik dan Awet Muda? Menu Makan Meriam Bellina Ini Patut Ditiru

Momen 17 Agustus dan bulan Suro, kata Mbok Yem, adalah masa dimana Gunung Lawu akan dipadati oleh pendaki sehingga warungnya kebanjiran pembeli.

Makanan yang dijual di warung Mbok Yem ini terbilang cukup murah, hanya berkisar Rp 10.000 saja.

 

Warung makan Mbok Yem juga bisa menjadi tempat tidur alternatif para pendaki yang tak mau repot mendirikan tenda untuk bermalam di Gunung Lawu.