Hadir untuk Memudahkan Wisata Kuliner, E-Money Justru Bikin Bingung Penonton Asian Games

By Raka, Jumat, 24 Agustus 2018 | 15:50 WIB
Transaksi E-Money di GBK cukup bikin bingung penonton (Kompas.com)

Sebagai salah satu venue utama dari Asian Games, masyarakat dan juga wisatawan asing akan berbondong-bondong untuk mengunjungi area GBK.

Tentu saja untuk menonton cabang olahraga favorit mereka.

Banyak sekali cabang olahraga yang diselenggarakan di sini mulai dari  softball, hoki, atletik hingga cabang olahraga favorit di Indonesia, bulu tangkis.

Para penonton juga akan dihibur dengan beragam area khusus yang menghadirkan wisata kuliner.

Terdapat tiga titik wisata kuliner yang menggunakan nama maskot Asian Games.

Bahkan para pengunjung dimanjakan dengan ragam gerai wisata kuliner yang bisa dipilih sesuka hati.

BACA JUGA: Salut! Atlet Senam Artistik Ini Raih Medali Emas Walau Bertanding Saat Sedang Diare

Namun, para penonton harus menggunakan e-money untuk dapat menikmati santapan tersebut.

Saat memasuki area GBK, banyak sekali sales promotion yang menawarkan e-money.

Para penonton Asian Games yang hadir menyantap wisata kuliner

Kartu yang diterbitkan salah satu bank ini berfungsi sebagai ‘mata uang’ yang wajib digunakan sebagai alat pembayaran.

Bagi Anda yang telah memiliki kartu ini tentu tak akan kerepotan.

Jika belum memiliki, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp 50.000 Untuk dapat memperoleh kartu pintar ini.

Saldo dalam kartu pintar ini berisikan sebesar Rp. 30.000.

Namun, bukannya memudahkan, kartu  ini justru membuat bingung setiap penonton saat berada di depan kasir sebuah tenant.