Sajiansedap.grid.id - Tips menyimpan daging sapi yang benar harus kita ketahui.
Inilah hal yang disarankan oleh Meat and Livestock Australia.
Dengan mengikutinya, niscaya daging sapi kita akan terjaga kesegaran, tekstur, dan rasanya.
Gizinya juga akan terlindungi.
Apalagi, anak kecil membutuhkan banyak zat besi yang disediakan oleh bahan tersebut.
Apa sajakah tipsnya?
Yuk, kita ikuti.
1. Setelah dibeli, apabila tidak langsung dimasak, simpanlah daging di lemari es bagian paling dingin dengan suhu minus 1-5 derajat celcius.
2. Selalu taruh daging mentah/segar dalam satu lapisan saja.
Jangan ditumpuk agar ada sirkulasi udara antar daging dan daging tidak menempel satu sama lain.
3. Lebih baik membekukan daging dalam potongan kecil daripada utuh-utuh.
Apalagi jika ingin digunakan dalam waktu dekat.
Baca Juga : Kelezatan dari Opor Daging Memang Paling Pas untuk Jadi Santap Malam Nanti
4. Sebenarnya, daging mentah lebih baik tidak dicuci.
Apabila kotor, cukup potong bagian yang kotor.
Pasalnya, daging juga mengandung bakteri.
Apabila dicuci, kita justru menyebarkan bakteri-bakteri pada daging sapi tersebut ke lingkungan sekitar kita.
5. Untuk memudahkan penggunaan, simpan daging sapi dalam kantong plastik atau wadah plastik tertutup sejumlah yang akan digunakan per porsi di dalam lemari es.
6. Jika daging sapi akan dimasak keesokan harinya, ambillah porsi yang akan dimasak.
Taruh daging sapi di chiller agar daging sapi tidak beku waktu dimasak.
Proses mencairkan daging beku di suhu kulkas ini disebut thawing.
Artikel berlanjut setelah video berikut
Baca Juga : Mulut Pasti Susah Berhenti Mengunyah Saat Menyantap Daging Masak Teriyaki
7. Dalam proses thawing, kita tidak disarankan melakukannya dengan cara merendam daging dalam dari.
Pasalnya, daging bisa cepat busuk dan menyerap air.
8. Untuk masa penyimpanannya, daging segar yang disimpan di refrigerator bisa digunakan dalam waktu 3 hari.
Sedangkan, daging yang disimpan di freezer bisa digunakan selama satu tahun.
Nah, itulah cara menyimpan daging sapi sesuai dengan yang direkomendasikan oleh MLA (Meat and Livestock Australia).
Yuk, kita ikuti agar bahan baku kita terjaga mutunya. (DV)
Baca Juga : Cara Membuat Kuah Bakso Spesial, Lebih Enak Mana? Kaldu Daging atau Kaldu Tulang?