Intisari-Online.com - Siapa yang tidak tahu sayuran sawi? Sebenarnya sawi ini ada dua macam yaitu sawi hijau dan sawi putih. Namun, kali ini yang akan dibahas hanya mengenai manfaat sawi hijau.
Sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis L) merupakan jenis sayuran yang sudah tidak asing lagi dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sawi hijau ini dapat dikonsumsi secara langsung seperti dibuat lalapan, bisa juga dibuat tumis, ataupun disajikan sebagai pelengkap makanan lainnya. Semua bagian dari sawi hijau ini dapat dikonsumsi kecuali bagian akarnya.
Manfaat sawi hijau untuk kesehatan tubuh tercatat cukup banyak di antaranya adalah sebagai berikut ini.
Sawi hijau sama seperti bayam adalah gudangnya fitonutrien. Fitonutrien dikenal berkhasiat bagi kesehatan dan pencegahan penyakit.
Hal ini dikarenakan sawi hijau sangat rendah kalori (26 kkal per 100 g daun mentah) dan lemak, namun kaya serat.
Bermasalah dengan pencernaan? Konsumsi sawi hijau adalah pilihan tepat karena daunnya yang hijau gelap sangat kaya serat.
Sawi hijau merupakan sumber yang kaya antioksidan flavonoid, indoles, sulforaphane, karoten, lutein dan zeaxanthin. Indoles, terutama di-indolyl-metana (DIM) dan sulforaphane memiliki manfaat nyata dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Daun sawi segar adalah sumber vitamin C dimana menyediakan 70 mcg atau sekitar 117% dari AKG per 100 g. Vitamin C (asam askorbat) adalah antioksidan alami yang kuat.
Melihat beberapa manfaat tadi, ada baiknya mengonsumsi sawi hijau secara rutin. Namun, terdapat pengecualian bagi para penderita ginjal karena sawi hijau banyak mengandung oksalat. Kandungan oksalat yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan kristalisasi yang menjurus pada terbentuknya batu.
Penulis | : | Shinta Ario Kusuma Dewi |
Editor | : | Shinta Ario Kusuma Dewi |
KOMENTAR