Intisari-Online.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, akan ada ratusan kamera CCTV di sekitar Gelora Bung Karno untuk meningkatkan keamanan selama Asian Games berlangsung.
Menurut Tito, 300-an kamera CCTV yang dapat mengenali wajah pengunjung akan di pasang di sana.
Kamera yang sama juga dipasang di lokasi penyelenggaraan Asian Games lainnya, yakni di Palembang dan Bandung.
"Kalau ada yang lewat, kita tahu itu siapa, alamatnya di mana. Kamera CCTV yang dipasang ini punya kemampuan merekam di atas satu bulan. Jadi selama Asian Games berlangsung bisa diputar kembali rekamannya," kata dia.
Menurut dia, kamera CCTV yang dipasang ini mampu merekam wajah, mengenali wajah, serta indentitas orang yang terekam dalam kamera.
Untuk memantau rekaman kamera CCTV tersebut, ada tim gabungan dari Polri, polda setempat, Kodam, pemda setempat, ambulans, BNPB, hingga tim SAR.
“Jadi kalau ada apa-apa selama Asian Games bisa diputar kembali rekaman CCTV-nya,” ucap Tito.
Mengenai pembukaan Asian Games, Tito menyampaikan, ada empat ring pengaman di sekitar Gelora Bung Karno yang menjadi lokasi upacara pembukaan.
Ring pertama akan diamankan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) yang akan dibantu oleh Polri.
“Pengamanan di wilayah ini dikhususkan untuk presiden, kepala negara, dan undangan VVIP,” ujar Tito.
Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Pergantian Baju di Tarian Pembukaan Asian Games 2018 Bisa Sangat Cepat
Kemudian, ring kedua, di dalam Gedung GBK, akan menjadi tanggung jawab Polri.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR