"Sudah jelas bahwa iklan memainkan peran besar dalam pilihan yang kita buat," katanya.
"London menunjukkan dukungan luar biasa untuk larangan illan junk food dan minuman di jaringan transportasi," ucapnya.
Dia mencatat, kaum muda London berisiko terkena obesitas sehingga akan menjadi tekanan besar pada layanan kesehatan.
Penelitian City Hall menunjukkan, tingkat kelebihan berat badan di London merupakan yang tertinggi di Eropa.
Hampir 40 persen anak-anak berusia 10-11 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Kebijakan tersebut diumumkan sehari setelah data yang dirilis menujukkan kenaikan tajam penderita diabetes tipe 2 di kalangan anak-anak dan kaum muda.
Hampir 7.000 warga Inggris yang masih muda menderita penyakin yang secara langsung terkait dengan obesitas.
Baca Juga : Persiapkan Kehamilan Sejak Lama, Hamish Sampai Larang Raisa Makan Junk Food dari Awal Menikah!
"Membatasi iklan untuk produk-produk ini di seluruh jaringan transportasi akan membantu orang-orang di London membuat pilihan yang lebih sehat setiap hari," kata Chris Askew, kepala eksekutif Diabetes UK.
"Kami menantikan pembatasan ini mulai berlaku tahun depan dan berharap sistem transportasi lainnya di seluruh Inggris memperhatikannya," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota London Larang Iklan "Junk Food" Beredar di Transportasi Umum"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR