SajianSedap.com - Tinggal jauh dari tanah kelahiran, tak membuat Icha Irawan melupakan cita rasa lezat nan khas masakan Nusantara yang melekat di lidahnya.
Perempuan yang menetap di Australia ini merasa selalu rindu cita rasa sedap masakan Indonesia.
Ia pun mengobati kerinduannya dengan cara berbagi resep melalui akun Instagramnya.
Baca Juga : Tips Agar Perkedel Tidak Hancur, Ini Dia 7 Hal yang Harus Kita Perhatikan
Seiring waktu, followers Instagram yang menyukai postingan resep Icha kian banyak, hingga ia pun membukukan resep-resep yang telah ia bagikan di dunia maya.
Baru sebulan diterbitkan, bukunya sudah mengalami 4 kali cetak ulang. Luar biasa!
Meeti and Greet Buku Best Seller Icha Irawan
Suatu siang yang terik di Jakarta, tampak keriuhan di sebuah toko buku yang berada di dalam mal di kawasan Jakarta Sleatan.
Sejumlah perempuan tampak mendominasi keriuhan siang itu.
Ternyata, mereka tengah menghadiri acara meet and greet bersama penulis buku resep bestseller di awal tahun 2019 ini yang bertajuk “Cooking with Love Ala Dapur MomyChaa”, Icha Irawan, Sabtu (9/2) lalu.
Antusiasme mereka semakin terlihat ketika Icha membagikan pengalamannya di hadapan para peserta meet & greet siang itu dalam sebuah talkshow.
Acara talkshow berlangsung interaktif dan muncul beberapa pertanyaan yang terlontar dari sejumlah peserta.
Icha tampaknya tak pernah menyangka, buku resep miliknya akan mendapat sambutan luar biasa dari para pembaca di Indonesia.
Baca Juga : Cara Membuat Ayam Goreng Lengkuas Yang Enak Taburannya, Begini Tips Mudahnya
Yang menjadikannya luar biasa, buku resep yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada Januari 2019 itu, kini telah mengalami cetak ulang sebanyak 4 kali.
“Saya bersyukur sekali bisa sampai ke tahap ini. Dan saya benar-benar enggak menyangka bukunya sudah bisa dicetak ulang sebanyak 4 kali,” ungkap Icha, seusai acara meet & greet.
Perempuan yang sudah cukup lama menetap di Negeri Kangguru ini, mengatakan, semula ia hanya sekadar membagikan sejumlah resep beserta foto makanan khas Indonesia yang dimasakanya sendiri di akun instagramnya @icha.irawan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ternyata respons para followers-nya yang kini telah berjumlah tak kurang dari 164 ribu di luar dugaannya.
Mereka semua sangat menyukai resep-resep dan hasil masakan Icha..
"Sejak 2015 saya mulai membagikan resep dan foto makanan khas Indonesia di akun Instagram saya, sebagai bentuk apresiasi saya terhadap makanan dari negeri sendiri dan menyalurkan hobi,” paparnya, sambil melanjutkan, “Kebetulan saya juga membuka katering.”
Baca Juga : Tips Membuat Pizza Untuk Pemula, Begini Cara Membuat Kulit Pizza yang Enak
Sebelum akhirnya resep-resep kreasi Icha diterbitkan menjadi sebuah buku, ia mengaku pernah dipinang sebuah penerbit buku.
Namun kala itu Icha mengaku belum cukup yakin untuk membuat buku resep, apalagi anaknya masih berusia balita sehingga terpaksa menolak tawaran itu.
Dipinang 3 Penerbit Sekaligus
Di awal 2018, kembali ia didatangi 3 penerbit buku sekaligus yang ingin menerbitkan kumpulan resep kreasinya.
“Saya enggak berani membalas semua tawaran itu, akhirnya sempat saya diamkan. Sementara itu, saya juga melakukan salat istikharah hingga akhirnya berani memilih 1 di antara 3 penerbit itu,” paparnya sambil tertawa.
Selama proses penyusunan buku resepnya, kata Icha, ada hal menarik yang terjadi, khususnya ketika memilih foto untuk sampul buku resepnya.
“Jadi saya membuat donat manis yang fotonya akan dijadikan sampul buku. Ketika itu, followers Instagram saya masih 400-an. Tapi besok paginya, langsung melonjak jadi 4 ribu,” ujarnya.
Agar buku resepnya tampil lebih sempurna, Icha pun memutuskan memasak ulang semua resepnya, temasuk memotret ulang foto-fotonya dengan menghabiskan waktu sekitar 3 bulan.
Baca Juga : Ingin Kue Jadi Lebih Sehat? Simak Tips Jitu Ala Chef Marinka Ini!
Menurut ibu 2 anak ini lagi, ia betul-betul harus mengatur waktu dengan baik demi mengerjakan bukunya, di sela mengurusi kedua anaknya tanpa dibantu asisten rumah tangga atau nanny.
“Kendala yang paling terasa selama menyusun buku, kebetulan saat itu di Australia sedang winter. Jadi saya harus memotret makanan di balkon rumah supaya mendapat chaya yang bagus. Dan untuk mengejar deadline, saya harus memasak 3-4 menu setiap harinya,” imbuhnya.
Total, ada 110 resep sajian khas Indonesia yang ia masukkan ke dalam buku resepnya.
Dari aneka resep makanan populer kaki lima seperti lontong capgomeh, iga goreng penyet, nasi gila, batagor, siomay, martabak telur, tongseng sapi, hingga sakoteng.
Ada pula resep masakan rumahan, seperti ayam bakar taliwang, beef yakiniku, empal gepuk, nasi kuning, dan lainnya.
Termasuk ragam masakan khas Padang, antara lain ayam pop, asam pedas ikan, cincang padang, sate padang, rendang hingga rujak muaro.
Hingga resep aneka menu untuk berbuka puasa, seperti bubur candil, bubur sumsum, kolak, dan resep beragam sambal, seperti sambal kecap, sambal terasi, sambalado hijau, dan sambalado merah.
Baca Juga : Cara Membuat Siomay Dimsum yang Enak Banget, Ini Tips Antigagalnya
Dijalani Dengan Keikhlasan
Di samping kesukaannya memasak, ternyata ada hal lain yang memotivasi Icha hingga memutuskan untuk membukukan kumpulan resepnya.
Icha bercerita, bagi orang yang tinggal jauh dari tanah kelahirannya, akan selalu punya kerinduan untuk menikmati masakan tanah kelahirannya.
Oleh sebab itulah, ia selalu memasak masakan khas Indonesia bagi keluarganya. Resepnya, Icha mengaku selalu melakukan berbagai percobaan seraya mendapat ilmu dari sang mertua dan orangtuanya.
“Oleh karena saya harus ikut suami yang bekerja di Australia, saya selalu rindu masakan Indonesia. Dan untuk menemukan hidangan halal di Ausralia agak sulit,” ujarnya sambil melanjutkan, “Maka dari itu, saya jadi rajin memasak, apalagi suami saya juga suka makan dan lidah kami memang Indonesia banget.”
Namun Icha juga mengakui, kendala menemukan bahan-bahan untuk mengolah masakan Indonesia yang kaya rempah, juga tak mudah selama tinggal di Australia.
Beruntung, kata Icha, saat ini sudah semakin banyak supermarket atau pasar yang menjual rempah dan bahan makanan khas Indonsia di Australia.
Baca Juga : Cara Agar Sop Iga Lebih Sedap, Simak Tips Berikut Saat Memasak
Seiring waktu, dari hanya memasak untuk keluarga, Icha pun berani membuka usaha katering rumahan di sela kesibukannya mengurus rumah tangganya dan kegiatannya membagikan resep-resep khas Nusantara di akun media sosialnya.
“Tadinya saya hanya memasak untuk teman-teman dekat saja. Misalnya, mengirim makanan ketika anak mereka ulang tahun atau acara lainnya,” ujarnya sambil menambahkan, “Tapi lama kelamaan banyak yang menganjurkan agar saya buka katering saja. Itulah alasannya hingga akhirnya saya berani membuka usaha katering rumahan di Australia.”
Di balik usaha kateringnya tentunya ada beberapa proses yang harus dilaluinya. Icha bercerita, untuk mengantarkan pesanan kateringnya, ia harus menggunakan transportasi umum karena ia belum bisa menyetir mobil sendiri.
“Bayangkan, saya pernah harus mengirimkan pesanan katering sebanyak 80 porsi menggunakan kereta atau bus, sambil membawa kedua anak saya,” kenangnya sambil tertawa.
Kendati banyak tantangan yang harus dilalui di awal membuka usaha katering, namun Icha tak patah semangat.
Satu prinsip yang Icha selalu pegang teguh hingga saat ini adalah ‘ikhlas’ menjalani smeuanya.
Menurutnya, tinggal jauh dari orangtua dan Tanah Air, membuatnya harus ikhlas menjalani hari-hari sebagai istri juga ibu bagi kedua anaknya.
Termasuk harus mengerjakan semua hal sendiri di negeri orang.
Sebab menurutnya, jika semuanya tidak dijalankan dengan keikhlasan, hasilnya tidak akan baik.
“Prinsipnya, harus ikhlas. Bangun lebih pagi, mengantar anak sekolah, mengurus rumah tangga, hingga mengelola usaha katering, adalah pilihan saya. Jika tidak dijalani dengan keikhlasan, semuanya tidak bisa saya jalani dengan baik,” tutup Icha. (ANIZA P)
Baca Juga : Tips Membuat Serundeng Enak Dan tahan Lama, Ini Dia 3 Kunci Utamanya
Cara Mengatasi Kipas Angin Gantung Goyang dan Berisik, Tak Perlu Panggil Tukang Servis
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR