Senyawa yang mengandung sulfur seperti adenosine, allicin dan paraffinic polysulfides dalam bawang putih bertindak sebagai pengencer darah.
Bawang putih juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan trigliserida, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko pembentukan plak dan serangan jantung.
Sebuah studi tahun 1991 yang diterbitkan dalam Journal of Postgraduate Medicine menemukan bahwa bawang putih dapat menjadi agen yang berguna dalam pencegahan fenomena thromboembolic.
Kemudian, sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Pediatric Haematology Oncology Iran melaporkan aktivitas fibrinolytic ekstrak bawang putih pada konsentrasi yang berbeda dan faktor waktu, menemukan bahwa konsentrasi minimum dan waktu maksimum menunjukkan hasil terbaik.
Makan 2 atau 3 siung bawang putih mentah dengan perut kosong setiap hari.
Kita juga bisa mengonsumsi suplemen bawang putih, tetapi hanya setelah berkonsultasi dengan dokter
Lebih baik mencegah daripada mengobati ya Sase Lovers.
KOMENTAR