SajianSedap.id – Siapa sangka Susan Sameh yang merupakan mantan Billy Syahputra telah menjanlankan operasi dibagian tubuhnya.
Tapi jangan khawatir, bumbu dapur ini ternyata bisa mencegah pengumpalan darah lho.
Dilansir dari GridHEALTH.id melalui WebMD, gumpalan darah terjadi ketika darah yang mengalir bersentuhan dengan zat tertentu di kulit atau pembuluh darah.
Ketika darah menyentuhnya, biasanya itu berarti kulit atau dinding pembuluh darah rusak.
Plak kolesterol berlemak yang terbentuk di arteri juga ada di dalamnya.
Jika plak terbuka, darah akan memulai proses pembekuan.
Sebagian besar serangan jantung dan stroke terjadi ketika plak di jantung atau otak tiba-tiba pecah.
Gumpalan darah juga bisa terbentuk ketika darah tidak mengalir dengan benar.
Kira-kira penyebab gumpalan darah pada Susan Sameh apa ya?
Baca Juga: Bisa Kurangi Kadar Asam Urat dalam Darah, Cukupi Makanan Sehari-hari dengan Menambahkan Ini
Penyebab Gumpalan Darah Susan Sameh
Wanita kelahiran 24 Februari 1997 ini mengungkapkannya pada Tribunnews.
"Aku abis operasi ada gumpalan darah di badan aku," ucap Susan Sameh, dilansir dari Tribunnews.
Susan Sameh pun menceritakan penyebab adanya gumpalan darah dalam tubuhnya.
Salah satunya yaitu, pola makan yang tidak sehat dan terlalu banyak konsumsi junk food.
"Sebenarnya itu sudah jadi penyakit umum. Itu penyebabnya dari makanan karena banyak banget kita sering makan junk food," beber wanita berusia 22 tahun itu.
"Misalnya ayam boiler itu kan ayam suntikan itu otomastis akan merubah hormon kita jadi ngerusak," lanjutnya.
Ternyata adanya gumpalan darah dapat dicegah dengan bumbu dapur ini.
Penasaran?
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Baca Juga: Sereal Dinobatkan Jadi Sarapan Sehat Terbaik Untuk Menghindari Gula Darah Naik Cepat
Bumbu Dapur Pencegah Gumpalan Darah
Dilansir dari nova.id, berikut ini sejumlah bumbu dapur yang bisa mencegah penggumpalan darah.
Jahe
Jahe adalah herbal yang secara efektif dapat membantu mengurangi pembekuan darah.
Jahe juga dapat mencegah penggumpalan baru dan mengurangi risiko stroke.
Selain itu, jahe dapat meningkatkan sirkulasi darah yang sehat ke seluruh tubuh.
Sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam Prostaglandin, Leukotrien & Asam Lemak Esensial menunjukkan bahwa jahe dapat digunakan sebagai penurun kolesterol, antitrombotik dan anti-inflamasi
Jahe kering dan ekstrak jahe mentah dapat mengurangi pembentukan bekuan darah.
Tambahkan jahe ke salah satu jus, kaldu, atau masakan yang dimasak untuk menikmati manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Kita juga bisa minum 2 atau 3 cangkir teh jahe setiap hari.
Untuk menyiapkan teh, rebus beberapa potong jahe segar dalam 1 gelas air, lalu biarkan mendidih selama 5 menit, lalu saring tehnya.
Kita bisa menambahkan sedikit perasan lemon dan madu secukupnya.
Baca Juga: Resep Lemon Squash Jahe Nanas Sederhana Ini Segarnya Bikin Semangat Balik Lagi
Kunyit
Kunyit paling dikenal sebagai ramuan anti-inflamasi alami, tetapi juga berfungsi sebagai pengencer darah alami.
Ini terjadi terutama karena kandungan kurkuminnya.
Kurkumin dapat membantu mencegah trombosit membentuk gumpalan.
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Laporan BMB menunjukkan bahwa kurkumin dan turunannya (bisdemethoxycurcumin, BDMC) memiliki aktivitas antitrombotik dan konsumsi kunyit kari setiap hari dapat membantu mempertahankan status antikoagulan.
Tambahkan bubuk kunyit ke teh, kari, salad, dan makanan lainnya.
Kita juga dapat minum segelas susu kunyit setiap hari sebelum tidur.
Jika mengonsumsi dalam bentuk suplemen, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk dosis yang tepat.
Bawang putih
Senyawa yang mengandung sulfur seperti adenosine, allicin dan paraffinic polysulfides dalam bawang putih bertindak sebagai pengencer darah.
Bawang putih juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan trigliserida, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko pembentukan plak dan serangan jantung.
Sebuah studi tahun 1991 yang diterbitkan dalam Journal of Postgraduate Medicine menemukan bahwa bawang putih dapat menjadi agen yang berguna dalam pencegahan fenomena thromboembolic.
Kemudian, sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Pediatric Haematology Oncology Iran melaporkan aktivitas fibrinolytic ekstrak bawang putih pada konsentrasi yang berbeda dan faktor waktu, menemukan bahwa konsentrasi minimum dan waktu maksimum menunjukkan hasil terbaik.
Makan 2 atau 3 siung bawang putih mentah dengan perut kosong setiap hari.
Kita juga bisa mengonsumsi suplemen bawang putih, tetapi hanya setelah berkonsultasi dengan dokter
Lebih baik mencegah daripada mengobati ya Sase Lovers.
Baca Juga: (Video) Resep Membuat Wedang Jahe Cokelat yang Mudah, Pas Untuk Hangatkan Tubuh di Malam Hari
Source | : | Instagram,tribun,Nova,Grid Health |
Penulis | : | Farah Karsetia |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR