Fitokimia anthocyanin dalam beras hitam, mengurangi kolesterol Low Density Lipo-protein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan juga menurunkan kadar kolesterol total.
Buku 'Healing Foods' oleh DK Publishing (London, 2014) mencatat, beras hitam telah terbukti secara aktif mengurangi atheroschlerosis (pengerasan pembuluh darah) yang berisiko menimbulkan penyakit jantung.
Jika dibandingkan dengan beras putih yang biasa kita konsumsi, beras hitam memiliki kandungan serat dan protein yang sangat tinggi.
Baca Juga: Sering Dianggap Sehat, Terong Ternyata Bisa Menimbulkan Gangguan Pencernaan, Waspada!
Protein sangat penting dalam membangun massa otot dan mengurangi berat badan berlebih sehingga akan mendukung program penurunan berat badan.
Beras hitam mengandung 8,5 gram protein dalam porsi 100 gram, sedangkan beras putih hanya mengandung 6,8 gram protein.
Indeks glikemil beras hitam juga terendah dibandingkan beras merah, apalagi beras putih sehingga paling aman untuk penderita diabetes.
Source | : | tribunkesehatan |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR