Pola makan yang sehat memang diketahui meringankan efek penuaan pada otak.
Konsumsi jus buah delima disarankan scara teratur untuk meningkatkan kemampuan kognitif orang berusia lanjut.
- Mencegah artritis
Peradangan pada sendi atau artritis dan perburukannya bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi delima.
Dalam penelitian, mereka yang diberikan ekstrak delima mengalami penurunan biomarker penyakit artritis reumatoid dan stres oksidatif.
Orang yang diberi ekstrak delima dua kali sehari juga mengalami penurunan rasa nyeri, bengkak, dan sakit persendian.
- Mengatasi disfungsi ereksi
Konsumsi jus delima diketahui memperbaiki fungsi seksual pria.
Dalam penelitian tahun 2007 diketahui separuh partisipan studi yang minum jus delima mengalami peningkatan kualitas ereksinya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR