7. Pihak Sekolah Angkat Bicara
Pihak Seminari Bunda Segala Bangka akhirnya angkat bicara terkait kasus senior paksa siswa makan kotoran manusia ini.
Dilansir dari POS-KUPANG.COM, Praeses Seminari Bunda Segala Bangsa RD Deodatus Duu pada Selasa (25/2/2020) sore menjelaskan, pihak sekolah baru mengetahui kejadian tersebut pada Jumat (21/2/2020).
Saat itu, pihak sekolah langsung mengadakan pertemuan antara pembina dan para guru.
Dalam pertemuan untuk membahas persoalan tersebut, pihak sekolah menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh dua siswa kelas XII terhadap adik kelas mereka di bangku SMP Kelas VII.
Saat itu juga disepakati untuk mengundang orang tua untuk dibahas dan diselesaikan.
Baca Juga: Ya Ampun, Lagi Hamil Anak Ketiga, Ashanty Nekat Santap Serangga Menjijikan Dari Thailand Ini!
Pihak sekolah, lanjut RD Deodatus, juga telah mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa pada Selasa (25/2/2020) siang.
Dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah meminta pertimbangan orang tua terkait persoalan yang mencoreng pembinaan di lembaga pendidikan calon imam tersebut.
Dari pertemuan tersebut, pihak sekolah telah mengambil keputusan untuk "merumahkan" kedua siswa yang melakukan tindakan tidak terpuji itu.
Selain itu, jelas RD Deodatus, pihak sekolah juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di rumah sakit kepada 77 siswa yang diduga telah mendapat hukuman tak manusiawi itu.
Terkait adanya sikap orang tua yang memutuskan untuk memindahkan anak mereka dari sekolah itu, RD Deodatus menyatakan bahwa itu hak setiap orang tua.
Keputusan tersebut patut dihargai oleh pihak sekolah.
Baca Juga: Ikut-Ikutan Kasus Ikan Asin, Nikita Mirzani Ungkap Uneg-Unegnya Tentang Barbie Kumalasari,
Source | : | padang.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR