Tanpa Berlinang Air Mata, Seorang WNI yang Positif Virus Corona Justru Asyik Main Tiktok di Rumah Sakit
SajianSedap,com - Virus corona yang sudah membunuh lebih dari 2.000 jiwa membuat seluruh warga di dunia khawatir.
Virus corona juga yang membuat masker menjadi barang langka.
Bahkan harganya sudah tak masuk akal.
Baca Juga: Bisnisnya Terancam Rugi Miliaran Rupiah Akibat Virus Corona, Sahrul Gunawan Sampai Tidak Bisa Makan
Virus corona memang belum menyentuh Tanah Air, namun sejumlah warga negara Indonesia atau WNI sudah beberapa yang divonis terjangkit virus ini.
Namun, bukan sedih atau ketakutan, WNI yang positif virus corona ini justru lakukan hal berbeda.
Ia justru main tiktok dan terancam hukuman dari rumah sakit.
Asyik main tiktok
Seorang WNI positif virus corona viral dan terancam kena hukuman karena apa yang diperbuatnya.
WNI berjenis kelamin wanita itu kini tengah berada di Taiwan dan sedang dalam masa isolasi karena positif terinfeksi virus corona.
Ia merupakan pekerja luar negeri yang bekerja sebagai seorang pengasuh anak.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Orang Indonesia, Obat ini Bisa 'Mengusir' Virus Corona dari Muka Bumi
Meski tengah sakit, namun WNI ini justru santai bermain tik tok dari kamar rawat inapnya di rumah sakit.
Dilansir Kompas.com, ia memposting sebuah video streaming sembari menyertakan keterangan dalam postingan.
"Mbak nya santuuyyy pdhl + kena virus Corona," tulisnya di halaman Facebook.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Bahkan, ia juga menunjukkan jarum infus di tangannya dan menunjukkan resep medis yang memperlihatkan nama rumah sakit tersebut.
Hal itu membuat WNI tersebut dikecam dan terancam sanksi karena menyebutkan lokasinya dirawat.
Diketahui di Taiwan, otoritas kesehatan tidak dibolehkan mengungkapkan nama rumah sakit merawat pasien yang terinfeksi virus.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Orang Indonesia, Obat ini Bisa 'Mengusir' Virus Corona dari Muka Bumi
Hal ini dilakukan untuk menghindari kepanikan di dalam maupun di luar rumah sakit.
WNI yang berprofesi sebagai pengasuh itu positif terjangkit virus Corona ketika mengunjungi pasien ke-27 yang juga dikonfirmasi positif virus Corona.
Pasien ke-27 itu yakni seorang pria lanjut usia yang berusia 80-an di Rumah Sakit New Taipei.
Berdasarkan Taiwannews, WNI tersebut merupakan seseorang yang merawat pria tersebut mulai 11 hingga 16 Februari sebagai pekerja migran tidak resmi.
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengatakan bahwa perempuan tersebut bepergian dengan kereta api dan bus Rute 38 di antara Shulin dan Banciao, New Taipei beberapa kali dari 16 hingga 19 Februari.
Pada 18 Februari 2020 perempuan itu bertemu temannya yang berkunjung dari Kaohsiung, Taiwan.
Perempuan asal Indonesia tersebut kemudian berpindah ke rumah sakit untuk bekerja sebagai pengasuh.
Namun, tak disadari ia menempatkan orang lain pada risiko terinfeksi.
Ia kemudian dibawa polisi ke rumah sakit pada 24 Februari dan segera dikarantina serta dites.
Selang dua hari, perempuan tersebut didiagnosis positif virus Corona dan mulai dikarantina.
KOMENTAR