Hand photo created by freepik - www.freepik.com" data-watermark="0" />
Jangan Dibeli! Penggunaan Sarung Lateks Ternyata Enggak Ampuh Cegah Penularan Virus Corona, Begini Faktanya
SajianSedap.com - Wabah virus corona membuat orang berlomba-lomba melindungi dirinya.
Dari mencuci tangan hingga menggunakan masker dan hand sanitizer.
Akibatnya, stok masker dan hand sanitizer menjadi menipis hingga harganya yang menjadi melonjak tajam.
Namun, selain dua barang tersebut sekarang masyarakat malah beralih menggunakan sarung tangan lateks.
Sarung tangan lateks banyak diburu orang karena untuk melindungi tangan mereka dari virus tersebut.
Baca Juga: 5 Cara agar Rumah Bebas dari Virus Corona, Salah Satunya Rajin Bersihkan Tempat Cuci Tangan
Padahal, sarung tangan lateks tak menjamin cegah terkena virus corona, lho!
Benarkah?
Mari kita simak faktanya yang dikutip dari Kompas.com.
Sarung Lateks Tak Ampuh Cegah Virus Corona
Melansir laman Independent dari Kompas.com, Public Health England (PHE) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan pemakaian sarung tangan lateks untuk melindungi diri dari infeksi virus.
Dengan menjaga kebersihan diri sebaik mungkin itu adalah cara terbaik untuk tidak tertular penyakit ini.
Baca Juga: Jangan Panik, Susu Kunyit Bisa Jadi Solusi Jaga Imun Tubuh Dari Wabah Virus Corona
Baca Juga: Waspada! Virus Corona Ternyata Bisa Bertahan Lebih Lama di Kardus dan Plastik! Begini Kata Ahli
Ahli virologi dari Imperial College Londin juga mengatakan, memakai sarung tangan bukan cara terbaik untuk menghindari infeksi.
Cara terbaik untuk melindungi diri adalah mencuci tangan sesering mungkin.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ahli kesehatan dari Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh Adalja.
Menurutnya, pemakaian sarung tangan hanya memberi rasa aman yang palsu.
Hal itu justru hanya membuang waktu dan menciptakan lebih banyak permintaan untuk hal-hal yang tidak perlu.
Pemakaian sarung tangan lateks atau karet sebaiknya hanya dipakai oleh tenaga medis karena manfaatnya tidak efektif dalam kehidupan sehari-hari.
"Sarung tangan lateks mudah robeh dan tidak dirancang untuk aktivitas sehari-hari," ucap Adalja, dilansir dari Today.com.
Para ahli juga berpendapat, virus bisa bertahan lama di permukaan sarung tangan.
Saat kita bersin atau batuk, virus tetap bisa hinggap di permukaan sarung tangan tersebut.
Hal itu justru semakin meningkatkan risiko kontaminasi ketika kita melepas sarung tangan atau menyentuh permukaan.
Selain itu, banyak orang yang masih mungkin menyentuh wajah mereka meski memakai sarung tangan.
Jadi, memakai sarung tangan tidak mengurangi risiko kita untuk terinfeksi.
Menurut PHE, cara terbaik untuk melindungi diri dan orang lain dari infeksi virus adalah mencuci tangan dengan sabun dan air.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jika tidak ada air, kita bisa menggunakan handsanitizer.
Saat batuk dan bersin, kita juga harus menutup mulut dengan tisu.
Setelah itu, buang tisu yang telah digunakan dan jangan lupa mencuci tangan.
WHO juga mengatakan cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin, baik dengan antiseptik berbasis alkohol atau sabun dan air mengalir.
Selain itu, kita juga harus melakukan social distancing atau menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain yang sedang batuk atau bersin.
Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat untuk mendapatkan informasi terbaru.
Baca Juga: Bak Sebuah Mukjizat Seorang Bayi Berusia 17 Hari Sembuh dari Virus Corona Tanpa Minum Obat
------
Bila Anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba,langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pakai Sarung Tangan Tak Efektif Cegah Infeksi Virus Corona, Kok Bisa?.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR