Mekanisme ini masih belum diketahui, tetapi daun pisang mungkin memiliki beberapa efek anti-mikroba yang dapat membunuh kuman yang menyebabkan makanan membusuk.
Misalnya, nasi timbel Sunda (beras yang dibungkus daun pisang) dapat bertahan selama 24 jam tanpa busuk, dan sering disiapkan untuk piknik dan perjalanan.
Daun pisang juga digunakan untuk membungkus buah-buahan dalam keranjang besar saat mengangkut buah-buahan ke pasar lokal. Ini membuat buah bertahan lebih lama dan menjaga warna dan kekencangannya.
Dan yang paling penting dari budaya Asia Tenggara, daun pisang sering digunakan sebagai hiasan untuk persembahan makanan di kuil.
Baca Juga: Resep Pisang Goreng Madu Enak Ini Hadir Dengan Rasa yang Lebih Istimewa
Kita bisa melihat hiasan seperti ini di Thailand dan Bali, juga di banyak tempat di upacara besar seperti pernikahan.
11. Kerajinan tangan
Banyak pengrajin menggunakan daun pisang kering untuk produk mereka. Biasanya, daun pisang kering dianyam dan dibuat menjadi tas, ikat pinggang, dan gelang.
Daun pisang kering dipandang sebagai limbah di negara-negara tropis, tetapi para perajin itu dapat mengubahnya menjadi barang-barang artistik yang indah, yang harganya sangat mahal.
Beberapa desainer sekarang mencari barang-barang ini untuk mengarang ide-ide mode mereka, sebagai program mengurangi limbah.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR