Wanita yang memulai kariernya sebagai seorang sinden ini pun mengutarakan pendapatnya terkait hal tersebut.
"Jadi enggak usah 'nanti di rumah enggak bisa makan ini', ya sudah makan sama telur dan kecap, garam dijadikan kuah ya bisa," ujar Soimah yang berbicara dengan bahasa Jawa dikutip Kompas.com, Senin (30/3/2020).
Ia mengatakan, tiap orang perlu memulai mengikuti imbauan pemerintah tersebut.
"Jadi enggak usah banyak alasan, enggak usah bingung. Biar negara yang mikir, yang penting dari diri sendiri," kata Soimah.
Menurut Soimah, jika warga nekat mudik, bisa jadi warga tersebut menjadi carrier dan membawa virus yang bisa ditularkan kepada keluarganya yang imunnya tidak kuat.
Hal tersebut justru membuat orang-orang tidak bisa berlebaran.
"Bapak-bapak, ibu-ibu semuanya, kakakku yang berada di perantauan enggak usah pada balik kampung dulu. Kasihan bapak sama ibu kalian yang sudah tua nanti malah kena (corona). Anak kalian, saudara-saudara, tetangga-tetangga nanti kena semua, jadi ini enggak selesai-selesai, enggak bisa Lebaran, enggak dapat THR," ujar Soimah dalam salah satu unggahannya.
Baca Juga: Bikin Ngakak, ART Soimah Tiru Kelakuan Majikannya Kalau di Rumah, Cerewetnya Tak Pakai Titik Koma!
Artikel Telah Ditayangkan di pop.grid.id dengan Judul, Libur Kerja hingga Ngaku Tak Ada Pemasukan Efek Virus Corona, Soimah dan Keluarga Sebut Hal Ini Lebih Penting: Raiso Bayar Waktu!
Source | : | GridPop |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR