Van Kerkhove menjelaskan, alat tersebut dipergunakan untuk mengukur seroprevalence, atau kadar antibodi.
Namun, bukan berarti mereka imun dari virus corona.
Dia mengapresiasi jika ada banyak tes yang dikembangkan.
Tetapi, pemeriksaan itu perlu divalidasi untuk memastikan mereka benar-benar menggelar pemeriksaan.
Pendapat Van Kerkhove diperkuat oleh koleganya, Dr Michael Ryan, yang menerangkan bahwa penggunaan tes antibodi juga memunculkan isu mengenai etika.
Baca Juga: Belum Kelar Urusan Corona, 50 Ribu Buruh Bakal Gelar Unjuk Rasa Serempak Di Akhir April Mendatang
Dia menuturkan, WHO perlu mendalaminya secara serius dan juga melihat sejauh apa perlindungan yang bisa diberikan melalui tes tersebut.
Cegah Corona, Ini Cara Jaga Stamina dan Kekebalan Tubuh Selama Puasa Ramadan
Bulan Ramadan, yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia akan tiba dalam hitungan hari.
Ibadah puasa pada Ramadan 1441 H kali ini akan berbeda dengan biasanya karena pandemi virus corona.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR