Pantau kesalahan data
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui adanya kesalahan dalam penyusunan daftar penerima bantuan sosial (bansos).
Bansos sendiri diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada warga miskin dan rentan miskin yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Bikin Satu Jakarta Bahagia, Hari ini 26 Kelurahan akan Mendapatkan Sembako Gratis dari Pemerintah
Daftar kepala keluarga penerima bansos itu pun telah disusun Anies dan ditetapkan dalam Kepgub Nomor 386/2020 yang diteken pada 16 April 2020 lalu.
"Benar (ada kesalahan data). Kita memberikan (bansos) kepada 1,2 juta KK, tentu saja (ada kesalahan data), tidak mungkin sempurna," ucapnya, Rabu (22/4/2020).
Anies pun mengaku tak akan menutup-nutupi kesalahan itu dan bakal segera mengoreksinya.
Adanya kesalahan data ini, menurut Anies, terjadi akibat banyaknya masyarakat yang dalam kondisi normal tidak memerlukan bantuan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
KOMENTAR